Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) menobatkan petinju Yusuf Adeniji sebagai juara kelas bulu (57,1 kg) WBA Afrika setelah lawannya Akimos Anaang Apiah didiskualifikasi karena melakukan pelanggaran yang fatal dalam pertarungan di Nigeria.
"Apiah didiskualifikasi karena melakukan pukulan rendah yang disengaja pada ronde kelima," demikian keterangan WBA dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Adeniji menunjukkan disiplin taktis yang lebih baik sejak bel pembuka. Petinju tuan rumah itu menampilkan jab yang konsisten dan pergerakan yang cerdas untuk menghindari serangan frontal Apiah.
Petinju Ghana itu terus menekan, mencari pertukaran pukulan, tetapi Adeniji mampu mendaratkan pukulan yang lebih bersih dan tajam, terutama di jarak menengah.
Ketegangan dalam pertarungan meningkat di ronde keempat ketika wasit memberikan peringatan kepada Apiah karena pukulan rendah.
Di ronde kelima, setelah kombinasi pukulan yang gagal, Apiah melancarkan hook ke bawah yang tepat mengenai zona terlarang, membuat Adeniji tertekuk karena kesakitan.
Baca juga: WBC perintahkan laga ulang Mbilli lawan Martinez rebut juara dunia
Setelah berkonsultasi dengan dokter ring dan meninjau ulang urutan kejadian, wasit menghentikan pertandingan, memutuskan diskualifikasi, dan mengonfirmasi hasil berdasarkan kartu skor saat itu yakni 50-46, 50-45, 50-45, semuanya untuk Adeniji.
Meskipun akhir pertandingan kontroversial, dominasi Adeniji di ronde-ronde awal dan ketenangannya di ring membenarkan kemenangan tersebut.
Dengan kemenangan itu, Adeniji menjadi juara kontinental di bawah bendera WBA, mencatatkan kemenangan profesional ke-17 dan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu prospek paling menjanjikan Nigeria.
Adeniji memperkuat rekornya menjadi 17 kemenangan dengan 10 knockout (KO) dan satu kekalahan. Sedangkan kekalahan membuat Apiah harus menambah noda di rekornya menjadi 7 kemenangan (6 KO) dan 3 kekalahan.
Baca juga: Ricardo Sandoval dinobatkan sebagai juara dunia kelas terbang WBC
Baca juga: Lorenzana meng-KO Villaman untuk pertahankan juara dunia WBC Silver
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.