Laskar Hijau doa bersama lintas iman untuk lestarikan Gunung Lemongan

2 days ago 8
...Ketika negara gagal menjaga lingkungan, maka agama harus mengambil alih karena agama adalah kompas moral, bukan pendulum kekuasaan

Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Laskar Hijau menggelar doa bersama lintas iman untuk melestarikan lingkungan Gunung Lemongan, sekaligus dalam rangka penutupan musim tanam tahun 2025 di lereng Gunung Lemongan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu.

"Kami lakukan hal itu sejak tahun 2008, sehingga setiap tahun Laskar Hijau memulai penanaman di musim hujan pada kisaran bulan Oktober dan mengakhiri musim tanam saat menjelang kemarau di kisaran bulan April," kata Pendiri Laskar Hijau A'ak Abdullah Al-Kudus di Kabupaten Lumajang.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk melangitkan doa kepada Tuhan agar pohon-pohon yang ditanam oleh para relawan Laskar Hijau di Gunung Lemongan dapat tumbuh subur dan bisa memberikan manfaat kepada hidup dan kehidupan.

"Selain itu, doa bersama yang digelar juga bertujuan untuk memohon keselamatan untuk Indonesia dari bencana alam, serta dari pemimpin yang zalim dan korup," tuturnya.

Menurutnya doa bersama lintas iman tersebut dilaksanakan karena bagian dari spiritual ekologi, dimana semua agama memiliki ajaran untuk mencintai dan menjaga lingkungan, sehingga seyogyanya semua umat beragama mematuhi ajaran agamanya masing-masing untuk menjaga bumi dari kerusakan.

"Ketika negara gagal menjaga lingkungan, maka agama harus mengambil alih karena agama adalah kompas moral, bukan pendulum kekuasaan" katanya.

Dalam kegiatan doa bersama lintas iman tersebut hadir para pemuka agama, di antaranya KH. Muhammad Suhari (Islam), Y.M. Dharma Maitri Mahathera (Buddha), Pdt. Jackson Markus Siahaan S.Th. (Kristen), Rm. Yohanes Wahyu Prasetyo dan Rm. Bryan Pr. (Katholik), Dalang Astono (Hindu), Jaka Dewa Purnama (Kejawen), K. Digdoyo (Masyarakat Adat Nusantara).

"Meskipun kegiatan itu sangat sederhana, tetapi para pemuka agama secara bergantian memanjatkan doa dengan khusyuk dan penuh khidmat.

Sebelum melakukan doa bersama, para pemuka agama itu berdiskusi tentang pentingnya peran agama untuk mengajak masyarakat dan pemerintah peduli terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan.

"Semua yang hadir sepakat bahwa tidak ada perbedaan dari masing-masing agama tentang pelestarian lingkungan. Semua yang hadir berharap bisa berkolaborasi untuk melakukan gerakan peduli lingkungan serta meminta Laskar Hijau untuk menjadi hostnya," katanya.

Setelah melantunkan doa, para pemuka agama itu secara bersama-sama melakukan ikrar "kami berjanji untuk bersama-sama menjaga bumi" dan kegiatan ditutup dengan menanam pohon di lereng Gunung Lemongan sebagai simbol kerukunan umat beragama dan simbol kepedulian mereka terhadap pelestarian lingkungan.

"Indonesia selayaknya menjadi contoh perdamaian dan pelestarian alam bagi dunia" ujar A'ak Abdullah Al-Kudus.

Baca juga: LSM Laskar Hijau sosialisasi rencana pembangunan geopark

Baca juga: Hutan Gunung Lemongan Lumajang terbakar

Baca juga: Ormas Laskar Hijau kembalikan lingkungan yang rusak

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |