Samarinda (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Kalimantan Timur, pada H+6 Lebaran atau pada Senin ini menerima kedatangan sebanyak 1.776 penumpang arus balik dari Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang turun dari Kapal Motor Adhitya.
"Sesuai dengan perkiraan bahwa arus balik terjadi pada Ahad dan Senin karena cuti bersama akan berakhir besok dan pada Rabu sudah mulai masuk kerja," ujar Kepala Seksi Penjagaan Patroli dan Penyelidikan KSOP Kelas I Samarinda, Sahrun di Samarinda, Senin.
Khusus di arus balik setelah mudik Lebaran tahun ini, total jumlah kedatangan penumpang dari Parepare ke Pelabuhan Samarinda sebanyak 4.489 penumpang, mulai dari arus balik pada 4 hingga 5 April 2025.
Rinciannya adalah pada 4 April sebanyak 1.145 orang yang balik ke Samarinda dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Prince Soya, pada 6 April kedatangan KM Queen Soya yang membawa 1.568 penumpang, dan 7 April ini kedatangan KM Adhitya yang membawa 1.776 penumpang.
Baca juga: ASDP: 303 ribu pemudik telah kembali ke Jawa pada 5-6 April
Baca juga: Pelni: Puncak arus balik di Pelabuhan Semayang Balikpapan 8-10 April
Selain menurunkan total 4.489 penumpang dari Parepare, di arus balik ini KSOP Samarinda juga memberangkatkan 1.575 penumpang, yakni pada 2 April ada 12 orang yang berangkat menggunakan KM Sabuk Nusantara dan pada 6 April sebanyak 1.563 penumpang yang berangkat menggunakan KM Prince Soya.
"Penumpang yang berangkat ke Parepare merupakan orang-orang yang berlibur dan berlebaran dengan keluarga mereka di Samarinda, karena banyak juga yang sudah lama menetap di Samarinda berasal dari Sulsel, sehingga mereka yang tinggal di sana ingin mengunjungi keluarga di sini," kata Sahrun.
Ia menjelaskan, untuk memastikan kelayakan kapal, sebelumnya telah dilakukan "ram check" dengan tujuan menjamin keselamatan penumpang, termasuk memastikan penumpang mendapat pelayanan prima mulai naik di Samarinda dan turun dia Parepare, maupun yang naik dari Parepare dan turun di Samarinda.
"Saat tiba di Pelabuhan Samarinda pun ada petugas yang mengingatkan melalui pengeras suara, agar mereka yang hendak turun tidak terburu, tidak berdesak-desakan karena pasti mereka semua akan diturunkan, termasuk mengingatkan tentang barang bawaan dicek agar tidak ada yang ketinggalan," katanya.*
Baca juga: DPRD Jakarta nilai situasi arus balik di Kampung Rambutan kondusif
Baca juga: 19.581 pemilir tiba di Stasiun Senen pada hari terakhir cuti lebaran
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025