KSAD berikan bantuan rumah kepada warakawuri dan prajurit disabilitas

2 months ago 23

Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan bantuan rumah non-dinas dan santunan pendidikan kepada istri dari anggota militer yang telah meninggal (warakawuri) dan prajurit disabilitas yang cacat akibat tugas operasi militer se-Indonesia.

KSAD Maruli dalam keterangan tertulis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat, mengatakan bantuan diberikan kepada 25 warakawuri dari berbagai wilayah di Indonesia yang merupakan istri dari prajurit yang gugur dalam tugas operasi selama kurun waktu 2020-2025.

“Bantuan rumah sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan TNI AD atas jasa suami mereka menjaga kedaulatan negara,” kata KSAD Maruli.

Setelah menyerahkan bantuan kepada warakawuri, Maruli menyerahkan bantuan kepada lima prajurit yang mengalami luka dan cacat kategori C Tingkat II akibat penugasan antara tahun 2019-2024.

Baca juga: KSAD tinjau stan milik TNI AD pada hari kedua Indo Defence

Bantuan yang diberikan juga mencakup beasiswa pendidikan bagi putra-putri prajurit hingga usia 25 tahun, sebagai komitmen TNI AD dalam menjamin masa depan keluarga para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsa.

“Mudah-mudahan ibu-ibu bisa kuat, anak-anak bisa dididik dengan baik, dan selalu ingat bahwa pengorbanan suami ibu-ibu tidaklah sia-sia,” ujar KSAD Maruli.

Sementara prajurit yang kini menyandang disabilitas akibat pengabdian di medan tugas, KSAD Maruli memastikan bahwa TNI AD akan terus hadir memberi perhatian dan dukungan nyata terhadap masa depan mereka.

“Bagi prajurit yang gugur, baik yang sudah maupun belum mengambil kredit rumah, secara otomatis akan mendapatkan rumah non-dinas. Begitu juga bagi prajurit dengan kategori cacat C Tingkat II, dana Tabungan Wajib Perumahan (TWP) juga akan dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan anak-anak prajurit,” tuturnya.

Baca juga: Program TMMD, KSAD: Buat sumur di Asahan atasi krisis air bersih

KSAD juga mengungkapkan bahwa selama 1,5 tahun menjabat, pihaknya telah melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem TWP, dan proses ini akan terus dilanjutkan demi menjawab kebutuhan nyata prajurit di lapangan.

Selain itu, kata KSAD, tahun ini TNI AD telah memiliki 17 sekolah, dan akan kembali membangun satu sekolah lagi sebagai bagian dari komitmen mendukung pendidikan anak-anak keluarga prajurit.

Setelah menyalurkan bantuan bagi warakawuri dan prajurit disabilitas, KSAD Maruli menyerahkan tambahan 25 unit kendaraan operasional berjenis MPV, SUV, dan Truk Tangki Air, untuk mendukung mobilitas dan operasional satuan TNI AD di berbagai daerah.

“Kami berkomitmen untuk menambah kendaraan dinas. Sejak saya menjabat, sudah lebih dari 400 unit kendaraan dibagikan. Tahun ini sebanyak 126 kendaraan dan pada tahun 2024 sebanyak 304 unit,” kata KSAD.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |