KP2MI kirim 197 pekerja migran ke Korea Selatan lewat skema G to G

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) kembali mengirimkan 197 pekerja migran Indonesia ke Korea Selatan melalui skema program Government to Government (G to G).

"Program ini menjadi jaminan bagi para pekerja migran untuk bekerja secara aman, terstruktur, dan sesuai standar yang disepakati," kata Direktur Jenderal Penempatan KP2MI Ahnas, sebagaimana rilis KP2MI pers yang diperoleh di Jakarta, Selasa.

Pernyataan itu dia sampaikan saat melepas dan memberikan motivasi kepada ratusan pekerja migran di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV BISPAR) Depok, pada Selasa.

Ahnas mengatakan bahwa selain 197 pekerja migran yang diberangkatkan ke Korsel, ada juga 234 calon pekerja migran yang tengah mengikuti Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) sebelum terbang ke negara yang sama.

Dalam kesempatan itu, Ahnas juga memberikan apresiasi tinggi kepada para calon pekerja. "Pada momentum yang sangat penting ini, saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para calon pekerja migran. Kami melihat antusiasme dan semangat yang luar biasa," kata Ahnas.

Dia juga menekankan pentingnya persiapan yang matang, terutama dalam penguasaan bahasa Korea. "Persiapan harus dilakukan mulai dari sekarang. Bahasa harus diperdalam agar saat bekerja nanti tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi," tegasnya.

Lebih dari sekadar mencari nafkah, Ahnas mendorong pekerja untuk memanfaatkan kesempatan di Korea Selatan sebagai kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri, termasuk melalui program pendidikan lanjutan seperti kuliah di Universitas Terbuka.

"Jaga nama baik Indonesia di mana pun berada karena keberhasilan akan membuka jalan bagi pekerja migran Indonesia berikutnya. Selain itu, setelah pulang, bisa membuka usaha atau meneruskan cita-cita yang lebih tinggi," imbuh Ahnas.

Dalam arahannya, Ahnas mengingatkan pula agar para pekerja migran dapat menjaga semangat juang, tekad yang kuat, serta selalu memohon doa restu dari orang tua.

“Ini adalah bagian dari perjalanan hidup. Semoga perjalanan aman, pekerjaan sukses, dan kembali ke Indonesia dengan membawa semangat baru dan pencapaian yang membanggakan," demikian katanya.

Dengan keberangkatan 197 pekerja migran tersebut KP2MI berharap pengiriman tersebut dapat terus mendukung kesuksesan pekerja migran Indonesia di luar negeri, sekaligus menjaga reputasi Indonesia sebagai negara pengirim pekerja migran yang andal dan berkualitas.