KP2MI gandeng Polda Kepri untuk cegah pekerja migran ilegal di Batam

5 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menggandeng Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) untuk mencegah keberangkatan pekerja migran ilegal di Batam.

"Kita punya rencana dengan Polda untuk mendorong mereka yang betul-betul mau bekerja, akan kita bantu untuk dilatih lebih awal, kemudian diberangkatkan secara prosedural, legal," kata Karding, seperti dikutip dalam siaran pers KP2MI di Jakarta pada Jumat malam (25/4).

Pernyataannya itu disampaikan usai Deklarasi Bersama Pencegahan Pekerja Migran Ilegal dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Mapolda Kepri pada hari yang sama.

Karding mengatakan strategi pencegahan dilakukan dengan meningkatkan penegakan hukum dan mengklasifikasi pekerja migran ilegal menjadi beberapa klaster untuk dilatih kembali.

Setelah menjalani pelatihan, mereka bisa berangkat aman secara prosedural, kata dia.

Karding berharap dengan pendekatan yang lebih halus seperti itu bisa mengurangi bahkan mencegah masyarakat untuk berangkat kerja secara ilegal ke luar negeri.

Apalagi, kata dia, Batam menjadi pusat transit dan pintu keluar-masuk utama pekerja migran ilegal karena berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

"Batam ini harus kita kepung dengan berbagai macam cara (pencegahan)," kata Karding.

Dia juga menilai perlu ada pencegahan yang menargetkan calo atau mafia pekerja migran ilegal yang kerap menjadikan masyarakat sebagai korban. Untuk itu, diperlukan penegakan hukum yang kuat di Kepulauan Riau.

Karding juga mengatakan bahwa upaya pencegahan pekerja migran ilegal dan kasus TPPO tidak terlepas dari sinergi dengan instansi terkait.

Oleh karena itu, Kementerian P2MI menggandeng Polda Kepri dalam menekan jumlah pekerja migran ilegal yang berangkat dari Batam.

Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin juga mengatakan dirinya sepakat dengan strategi Karding.

Asep mengatakan akan meningkatkan upaya pencegahan pekerja migran ilegal yang telah menjadi perhatian pihaknya selama ini.

Dia menyebutkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga berkeinginan agar stigma Kepulauan Riau sebagai jalur favorit pekerja migran ilegal bisa segera dihilangkan.

Baca juga: Wamen Christina: Jadi migran buka jalan untuk makmur, asal prosedural

Baca juga: Indonesia pangkas prosedur pengiriman PMI, cegah jalur ilegal

Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |