Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten menawarkan sejumlah produk unggulan seperti handuk, fiber glass, hingga rempah dan kopi di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) edisi ke-40 yang digelar di BSD City Tangerang.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang, Kamis, mengatakan produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil dan menengah (IKM) yang ditawarkan telah memiliki kualitas ekspor yang sangat baik.
"Kami menghadirkan produk-produk pilihan dan unggulan yang ada di booth Kota Tangerang. Ini menjadi upaya kami memperluas pasar hingga internasional dari produk lokal Kota Tangerang," kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi
Pemilik Bilgis Fiber Glass Lia Maulida yang menyertakan produknya di ekspo mengatakan, produknya sudah mulai ekspor ke berbagai negara di Asia hingga Eropa. Dengan mengikuti TEI diharapkan mampu menambah pasar di luar negeri.
Baca juga: Paviliun UMKM BISA Ekspor bukti tansformasi produk lokal tembus global
"Kami membuat aksesoris dari fiber glass. Terdapat berbagai bentuk, namun yang best seller adalah bentuk ikan koi. Untuk satuan, mulai dari Rp 50 ribu, lalu Rp 250 ribu dengan ukuran sedang. Masih ada ukuran yang lebih besar untuk beberapa pesanan khusus," katanya.
Pelaku usaha lainnya, pemilik Youmau Coffee, Asep Saepudin mengaku sangat terbantu dengan diikutsertakan dalam TEI. Menurutnya, dengan mengikuti pameran ini dapat menjadi peluang menambah pasar di luar negeri.
"Produk kami ada Kopi Binturong dan Kopi Luwak. Saat ini, kami sedang dorong agar Kopi Binturong lebih dikenal baik lokal maupun internasional. Kami juga akan mulai ekspor bulan depan, dan dengan dukungan dari Pemkot Tangerang ini sangat membantu kami para pelaku usaha untuk lebih memperluas jangkauan," tuturnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































