Korem mengoperasikan dapur lapangan untuk pengungsi erupsi gunung Ibu

1 month ago 16

Ternate (ANTARA) - Satuan Tugas Penanggulangan Reaksi Cepat Penanganan Bencana (PRCPB) Korem 152/Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut) mengoperasikan dapur lapangan untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi dan relawan di berbagai lokasi pengungsian Gunung Ibu, Halmahera Barat.

"TNI telah mengerahkan personel Babinsa, tenaga kesehatan, fasilitas komunikasi serta dapur lapangan untuk membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Ibu. Kehadiran dapur lapangan ini adalah wujud komitmen TNI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Komandan Korem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin di Ternate, Jumat.

Baca juga: Lima lokasi disiapkan untuk tampung pengungsi erupsi Gunung Ibu

Dia memberikan apresiasi terhadap kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana ini sebagai bagian dari upaya tanggap darurat bencana erupsi gunung Ibu, Denbekang XV/2.A Ternate.

Dia menyebut setiap hari dapur lapangan ini memproduksi 1.500 porsi makanan dengan menu yang bervariasi.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah kebosanan, sekaligus memastikan kebutuhan gizi para pengungsi tetap terpenuhi. Menu makanan dirancang khusus agar bernutrisi guna mendukung pemulihan kondisi kesehatan pengungsi yang terdampak bencana.

Distribusi makanan dilakukan secara terjadwal tiga kali sehari, pagi, siang dan sore oleh personel Denbekang XV/2.A Ternate, dengan dukungan Babinsa dari Kodim 1501/Ternate. Distribusi ini dilakukan agar makanan dapat tiba tepat waktu dan memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.

Baca juga: Warga enam desa di Halmahera Barat dievakuasi pascaerupsi Gunung Ibu

Baca juga: BNPB estimasikan 3.000 jiwa warga dievakuasi akibat erupsi Gunung Ibu

Menurutnya, dapur lapangan ini dirancang untuk memastikan pengungsi mendapatkan makanan layak dan berkualitas, sebagai bagian dari komitmen TNI dalam meringankan beban para korban bencana.

"Upaya ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan masyarakat di wilayah terdampak erupsi," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |