Korea Utara tuding Israel berupaya menguasai wilayah Jalur Gaza

3 days ago 2

Ankara (ANTARA) - Korea Utara pada Kamis (17/4) menuduh Israel secara terang-terangan berupaya merebut wilayah Palestina, sambil mengecam serangan terbaru Israel ke Jalur Gaza.

Kantor berita pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), merilis pernyataan tersebut menyusul serangan mematikan yang kembali dilancarkan militer Israel ke Gaza pada 18 Maret lalu.

Serangan itu membuyarkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan pejuang Hamas yang telah berlangsung sejak Januari lalu.

Kepala pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (16/4) mengatakan bahwa militer "akan tetap berada di zona keamanan sebagai penyangga antara musuh dan komunitas-komunitas (Israel), baik dalam situasi sementara maupun permanen di Gaza -- seperti di Lebanon dan Suriah."

Israel juga menyatakan telah menutup seluruh perbatasan masuk ke Gaza sejak 2 Maret, dalam rangka menghalangi distribusi pasokan penting ke wilayah tersebut.

KCNA mengecam Israel karena dianggap menyimpan “ambisi mencaplok wilayah”, dan menyebut bahwa negara tersebut kini tidak lagi menyembunyikan niatnya untuk mendominasi Palestina.

Laporan itu juga menuduh Amerika Serikat sebagai pihak yang secara efektif memerintahkan pendudukan penuh Gaza oleh Israel, merujuk pada pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang menyatakan bahwa Gaza akan diserahkan kepada AS setelah perang berakhir.

Tindakan militer “sembrono” yang dilakukan Israel dengan dukungan AS ini, menurut KCNA, menunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab atas hancurnya perdamaian dan keamanan global.

Setidaknya 51.000 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak serangan brutal Israel dimulai pada Oktober 2023, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, pada November lalu atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresi di wilayah kantong tersebut.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Sedikitnya 1.400 tenaga medis tewas dalam serangan Israel di Gaza

Baca juga: PBB desak akses kemanusiaan tanpa hambatan di seluruh Gaza

Baca juga: WSJ: Israel kuasai lebih dari 30 persen wilayah Jalur Gaza

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |