Jakarta (ANTARA) - Pengamat olahraga nasional Mohamad Kusnaeni mengatakan kehadiran Koperasi Merah Putih bisa menggarap potensi pemuda di desa-desa untuk mengelola sarana dan prasarana olahraga yang belum dioptimalkan.
"Koperasi Merah Putih ini sebenarnya bisa mengisi aktivitas pemuda yang biasanya dekat dengan dunia olahraga, misalnya dalam mengelola lapangan atau venue olahraga di desa-desa," kata Mohamad Kusnaeni ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan hal itu berkaitan kehadiran salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Koperasi Merah Putih, dan peluangnya bagi generasi muda di desa-desa di Tanah Air.
Baca juga: KONI sebut Kopdes Merah Putih bisa komodifikasi potensi desa
Dia mengatakan, potensi generasi muda atau gen Z di Indonesia sangat besar mencapai lebih dari 70 juta jiwa sehingga jika potensi tersebut dapat digerakkan melalui hadirnya Koperasi Merah Putih maka akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.
Salah satu sektor yang bisa digerakkan, kata dia, yaitu pemanfaatan fasilitas olahraga di desa-desa yang selama ini tidak dikelola secara optimal karena berbagai keterbatasan.
Koperasi Merah Putih, kata dia, bisa menjadi inisiator untuk peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang kemudian di manfaatkan generasi muda desa untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Kalau lapangan atau venue desa berkualitas, bisa menjadi tempat event yang bagus maka tentu berbagai UMKM atau industri lain bisa terstimulasi seperti pakaian atau jersi, pariwisata, penginapan dan lainnya," katanya.
Baca juga: KONI harapkan Kopdes Merah Putih bisa kembangkan potensi desa olahraga
Pengembangan fasilitas olahraga tersebut, kata dia, tentu disesuaikan dengan potensi desa yang berbeda-beda seperti lapangan bola kaki, bola voli, olahraga perairan, dan lainnya.
Kusnaeni menambahkan, Koperasi Merah Putih merupakan gagasan yang bagus tetapi harus bisa memberikan warna yang berbeda dengan koperasi yang sudah ada sebelumnya seperti Koperasi Unit Desa.
Kalau Koperasi Merah Putih dapat menggerakkan potensi pemuda, kata dia, maka akan jauh lebih efektif karena selama ini keterlibatan kaum muda dalam Koperasi Unit Desa belum optimal.
"Generasi muda kita umumnya berkecimpung di industri kreatif sehingga Koperasi Merah Putih bisa mendorong di sektor itu, termasuk industri kreatif di sektor olahraga," katanya.
Baca juga: Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































