Kopdes Merah Putih dipastikan serap banyak tenaga kerja

3 months ago 31

Jakarta (ANTARA) - Pembentukan koperasi desa atau kopdes Merah Putih bukan hanya menjadi solusi atas panjangnya rantai distribusi desa, tetapi juga dipastikan akan menyerap banyak tenaga kerja, kata Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Isra Ramli, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Isra menjelaskan bahwa setiap kopdes Merah Putih setidaknya akan memiliki tiga pengurus inti yang dipilih oleh anggota, yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara.

"Berdasarkan kebutuhan usaha, akan ada tambahan pekerja yang mana status mereka bukan ASN (Aapartur Sipil Negara) atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), tapi benar-benar sebagai karyawan koperasi," tambah Isra yang sempat turut dalam Dialog Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih di Desa Kembang Kuning, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (3/6).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan kopdes Merah Putih akan fokus membangun ekosistem bisnis dan digitalisasi. Pembentukannya membutuhkan kerja keras dari semua pihak agar sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi.

Ia menyebut saat ini tahapan penting sedang berjalan, meliputi pembuatan model dan proses bisnis, penyiapan modul pelatihan, serta penyiapan pendampingan.

"Kopdes Merah Putih memperlihatkan bahwa proses demokratis kekeluargaan dan gotong royong sesuai dengan prinsip koperasi, dan ini telah terjadi dalam pelaksanaan musyawarah desa kelurahan di seluruh Indonesia," kata Ferry.

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mengawal kopdes Merah Putih melalui pengawasan dan manajemen.

Ia mengakui banyak koperasi yang mengalami kegagalan karena pengurusnya belum mampu mengelola dengan baik. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng perguruan tinggi, salah satunya Universitas Mataram (Unram), untuk membina berbagai koperasi, termasuk kopdes Merah Putih.

"Dalam waktu dekat, kami akan panggil pengurus koperasi yang ada di desa untuk mengikuti pelatihan pengelolaan koperasi dengan menggandeng Unram, dengan harapan pengelolaan koperasi lebih baik lagi," kata Iqbal.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |