Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) Pusat menantang cabang olahraga Esports Indonesia untuk menancapkan dominasi di level global melalui prestasi-prestasi di kejuaraan internasional.
"Esports ini nggak ada penghalang (untuk berkembang dan berprestasi), jadi saya apresiasi sekaligus saya tantang untuk (atlet esports) membuat Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di luar negeri," kata Wakil IV Sport Science dan Iptek Olahraga KONI Pusat Irfan Bachtiar dalam konferensi pers Liga Esports Nasional 2025 di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, cabang esports terus berkembang sejak pertama kali di pertandingkan sebagai laga ekshibisi di PON Papua 2020. Pada PON tersebut, kata dia, pertandingan-pertandingan esports bahkan menghebohkan publik sehingga menambah semarak ajang multi cabang terbesar di Tanah Air.
Baca juga: Esport resmi jadi cabor eksibisi pertandingan PON XX Papua
Esport, kata dia, memiliki peluang yang sama dengan cabang-cabang olahraga lain untuk menorehkan prestasi di level internasional. Bahkan, tidak ada kendala yang berarti bagi esports berkembang dan berprestasi.
Irfan menginginkan agar Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) terus memotivasi para atlet untuk meraih hal yang membanggakan dengan berprestasi di panggung dunia.
Lebih lanjut, ia mengatakan, KONI mengapresiasi dan mendukung PB ESI untuk menggelar Liga Esports Nasional 2025 sebagai bentuk pembinaan dan pencarian talenta-talenta terbaik untuk selanjutnya bisa mengikuti pemusatan latihan nasional.
Baca juga: PB ESI dinobatkan sebagai federasi esports terbaik tahun 2024
Ia berharap para atlet esport di Indonesia terus berlatih mengasah keterampilan untuk menjadi talenta-talenta unggul yang bisa diandalkan Indonesia dalam persaingan di kancah internasional.
Adapun, kompetisi liga esports berlangsung pada 23 Juli-29 November, digelar secara lebih inklusif. Berbeda dari edisi sebelumnya, Liga Esports Nasional tahun ini tidak ada kualifikasi untuk tim profesional, yang berarti bahwa semua tim yang mendaftar memiliki kans yang sama.
Liga tersebut hanya mempertandingkan satu game yakni Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), karena dinilai paling populer dan diminati masyarakat.
Baca juga: Liga Esports Nasional 2025 digelar lebih inklusif
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.