KONI inginkan atlet Pertina diakomodir untuk kejuaraan internasional

2 weeks ago 5
Jangan sampai atlet dikorbankan. Atlet yang terbaik yang harus diberangkatkan mewakili Indonesia. Jangan melihat asal (federasi) mereka

Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menginginkan agar atlet-atlet yang selama ini dibina Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dapat diakomodir untuk bersaing dalam kejuaraan-kejuaraan internasional.

"Seharusnya (atlet-atlet tinju dari Pertina) bisa diakomodir. Karena atlet itu aktor utama dari sebuah federasi," kata Sekretaris Jenderal KONI Pusat Tubagus Ade Lukman Jayadi dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Dia menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan seputar nasib atlet-atlet tinju yang dibina Pertina untuk berkompetisi dalam ajang multi cabang olahraga di level internasional, setelah Pertina dikeluarkan dari keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Baca juga: KONI ingin Pertina dan Perbati bersatu bina cabang tinju

Pertina yang berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) terpaksa dikeluarkan dari keanggotaan KOI sebagai tindak lanjut dari keputusan Komite Olimpiade Internasional yang tidak lagi berafiliasi dengan IBA.

Dampak dari keputusan tersebut membuat Pertina tidak lagi bisa mengirimkan atlet-atlet mereka untuk berkompetisi di kejuaraan internasional.

Ade Lukman menjelaskan, KONI Pusat berprinsip bahwa atlet-atlet tinju yang dikirim mewakili Indonesia ke multi cabang seperti SEA Games, Asian Games, atau kualifikasi Olimpiade, harus lah yang berkemampuan terbaik.

Selama ini, kata dia, pembinaan atlet tinju dijalankan oleh Pertina yang memiliki perwakilan pengurus di semua provinsi. Pembinaan di daerah sudah berjalan, mulai dari kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional.

Para atlet Pertina, kata dia, memiliki jenjang pembinaan dan kompetisi tentu menghasilkan atlet bertalenta unggul yang siap berkompetisi di level internasional.

Baca juga: Pertina komitmen majukan tinju Indonesia

Oleh sebab itu, di tengah persoalan dualisme kepengurusan organisasi tinju (ada Pertina yang diakui KONI sebagai satu-satunya federasi nasional cabang tinju dan ada Pengurus Besar Tinju Amatir/Perbati yang diakui sebagai anggota KOI), Ade Lukman berharap pemilihan atlet ke ajang multi cabang dilakukan secara profesional.

"Jangan sampai atlet dikorbankan. Atlet yang terbaik yang harus diberangkatkan mewakili Indonesia. Jangan melihat asal (federasi) mereka," katanya.

Ade Lukman juga menyampaikan harapan KONI Pusat agar Pertina dan Perbati bisa bersatu untuk bersama-sama menjalankan pembinaan tinju Indonesia untuk meraih prestasi di panggung dunia.

"Terus terang bahwa dualisme ini sangat tidak diinginkan oleh semua pihak. Harapan kami bahwa, baik dari atlet, pelatih, dan pengurus bisa bersatu," katanya.

Baca juga: Presiden Asian Boxing beri klarifikasi terkait Perbati

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |