Kompolnas: Selesaikan masalah di Belawan Medan secara komprehensif

1 week ago 6

Medan (ANTARA) -

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengajak semua pemangku kepentingan menyelesaikan masalah sosial di Kecamatan Belawan, Medan, Sumatera Utara secara komprehensif.

"Terkait kasus di Belawan, siapa pun yang memberikan perhatian, ayo kerja sama, khususnya pemerintah provinsi, pemerintah daerah, pemerintah kota, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat agar menyelesaikan secara komprehensif," ujar Anam di Medan, Selasa.

Anam mengatakan masalah sosial di Belawan terkait tawuran dan narkoba, yang berujung pada penembakan remaja (diduga pelaku tawuran) oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, harus diselesaikan secara bersama-sama.

"Polisi itu penting untuk diharapkan, tapi bukan satu-satunya aktor dalam menyelesaikan itu. Saya kira memang butuh peran semua pihak dalam menyelesaikan masalah sosial tersebut," ucap dia.

Adapun Kompolnas menilai positif langkah Polda Sumatera Utara (Sumut) menonaktifkan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan dari jabatannya–terkait penembakan terhadap remaja yang diduga melakukan tawuran​.

"Menurut saya, ini langkah positif, sebagai catatan karena untuk menjamin bahwa semua proses yang kami lakukan tidak ada pengaruh dari kapolres," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Polda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menjelaskan kronologi penembakan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan kepada para terduga pelaku tawuran.

Pada Minggu (4/5) dini hari, terjadi tawuran antarkampung di kawasan kecamatan Medan Labuhan, Medan, hingga masuk ke area tol.

"Ketika itu Kapolres melintasi tol, terjadi pelemparan terhadap beberapa kendaraan yang melintas di tempat tersebut," kata dia.

Ia mengatakan, kemudian Kapolres Pelabuhan Belawan turun di lokasi untuk melerai tindakan tawuran itu, tapi masyarakat itu melawan dan menyerang Kapolres.

Kapolres sempat memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan dan justru mendapatkan serangan, hingga akhirnya melepaskan tembakan ke kerumunan dalam kondisi yang saat itu kurang terang.

Kemudian dilakukan penyisiran oleh Polres Pelabuhan Belawan yang dapat mengamankan kelompok yang diduga melakukan pengadangan dan tawuran sebanyak 20 orang. Dari 20 orang tersebut 14 orang positif ganja.

Adapun dua orang yang tertembak yakni remaja berinisial MS yang kemudian dilaporkan meninggal dunia, dan B masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhyangkara, Medan.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |