Komitmen pangkas akar masalah napi kabur, Kemenimipas razia lapas

1 day ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berkomitmen untuk memangkas akar masalah narapidana kabur, salah satunya melakukan razia dan berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa Ditjenpas pada Selasa (3/6) malam telah melakukan razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Nabire, Papua Tengah, setelah 19 orang narapidana melarikan diri.

"Malam ini kami tim Ditjenpas bekerja sama dengan Polda, Danrem, dan Dandim Papua Tengah serta TNI melakukan razia di Lapas Nabire dengan 242 personel melakukan razia di Lapas Nabire," kata Mashudi.

Sejumlah barang-barang terlarang disita dalam razia tersebut, seperti telepon genggam, senjata tajam, alat-alat elektronik, dan barang terlarang lainnya. Penyitaan ini diharapkan dapat menurunkan tingkat risiko Lapas Nabire.

"Ini dalam rangka sterilisasi Lapas Nabire pasca-terjadinya pelarian dan penyerangan, juga bagian dari keseriusan kami memangkas akar masalah agar tidak terjadi lagi peristiwa yang sama," jelasnya.

Baca juga: Tim gabungan temukan senjata tajam dan puluhan ponsel di Lapas Nabire

Selain razia, Mashudi mengatakan Ditjenpas juga telah berkoordinasi untuk menempatkan anggota Polri dan TNI di lapas tersebut. Ia meyakini sinergi itu dapat memperkuat pengamanan Lapas Nabire.

Di samping itu, secara khusus, Mashudi turut menginstruksikan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas di Papua Tengah untuk memperkuat keamanan lapas dan rumah tahanan yang rawan risiko, dengan bantuan dari Polri dan TNI.

Sementara itu, mengenai tindak lanjut dari peristiwa kaburnya 19 orang napi Lapas Nabire pada Senin (2/6) lalu, Dirjenpas akan berkoordinasi dengan Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Papua.

"Ini juga merupakan langkah kami untuk melakukan mitigasi risiko terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah lain, agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi," kata Mashudi.

Baca juga: Dirjenpas kunjungi tiga petugas Lapas Nabire yang terluka di RSUD

Sebelumnya, sebanyak 19 orang narapidana melarikan diri dari Lapas Kelas II B Nabire pada Senin (2/6) pagi, sekitar pukul 11.00 WIT. Sebelum melarikan diri, salah satu di antara napi yang kabur sempat melukai tiga petugas lapas.

Mashudi mengatakan dua orang petugas korban pembacokan telah selesai dioperasi, sementara satu orang lainnya sedang rawat jalan.Dua petugas lapas yang telah dioperasi adalah komandan jaga serta kepala seksi keamanan dan ketertiban.

"Tadi saya baru mengunjungi satu anggota kami yang rawat jalan, petugas pengamanan, alhamdulillah kondisinya makin membaik. Dua petugas yang lain sedang pemulihan pascaoperasi," kata Mashudi di RSUD Nabire, Selasa (3/6).

Baca juga: Kaops: 11 dari 19 narapidana yang kabur dari Lapas Nabire anggota KKB

Baca juga: Anggota DPR minta petugas segera tangkap napi kabur dari Lapas Nabire

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |