Jakarta (ANTARA) - Ajang Korea-ASEAN K-Content Bizweek 2025 yang digagas Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia dinilai dapat memperkuat industri kreatif dan mendorong kolaborasi lintas negara
"Melalui K-Content Bizweek 2025, kami berharap dapat memperkuat ekosistem industri kreatif di Asia Tenggara dan mendorong kolaborasi lintas negara untuk menciptakan konten yang inovatif dan berdaya saing global," kata Direktur Regional KOCCA Indonesia Lee Gi Haun dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Sejak pertama kali digelar pada 2021, K-Content Bizweek menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan konten Korea Selatan di Asia Tenggara dan sebaliknya, sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi kreatif di kawasan ASEAN.
Baca juga: Konten Korea terpopuler di layanan streaming pada 2023
Acara tahun ini, yang berlangsung pada 24-26 Juni, berfokus pada pengembangan potensi kolaborasi bisnis di berbagai bidang, mulai dari konten televisi, animasi, karakter kekayaan intelektual (IP), game, konten imersif, hingga webtoon dan penerbitan.
Sebanyak 35 perusahaan konten ternama Korea hadir, berinteraksi langsung dengan perusahaan konten regional seperti MNC dan Gramedia dari Indonesia, serta Astro dari Malaysia.
Selama tiga hari penyelenggaraan, KOCCA memfasilitasi 691 pertemuan bisnis langsung antara partisipan dengan perusahaan konten terkemuka Korea Selatan, termasuk CJ ENM, KBS Media, EBS, dan The Pinkfong Company. Hasilnya diperkirakan total nilai konsultasi ekspor mencapai lebih dari 113 juta dolar AS (sekitar Rp 1,8 triliun) dan nilai kontrak ekspor melampaui 21 juta dolar AS (sekitar Rp 340 miliar).
Pencapaian itu, menurut Gi Haun, berpotensi mendorong investasi dan transfer pengetahuan, serta menjadi jendela yang memperkenalkan kekayaan konten Korea kepada pasar internasional.
Sebagai lembaga pemerintah Korea Selatan yang bertanggung jawab atas promosi industri konten negaranya, KOCCA memiliki visi untuk menggerakkan inovasi konten Korea dan menjadikannya sebagai kekuatan budaya global.
KOCCA percaya bahwa sinergi antar negara adalah kunci menuju pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi yang tak terbatas, terutama bagi negara seperti Indonesia yang kaya akan talenta dan potensi kreatif.
Baca juga: Korea Selatan prioritaskan perdamaian global melalui MIKTA 2025
Baca juga: Indonesia dan Korea Selatan bahas kerja sama di bidang AI
Baca juga: Korea Selatan sambut Danantara yang lirik pengembangan K-pop
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.