KKP salurkan 21 juta benih untuk perikanan air tawar di Sulut

2 days ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyalurkan 21 juta benih dan 46 ribu calon induk yang telah teruji kualitasnya untuk mendukung pengembangan perikanan budi daya air tawar di Sulawesi Utara (Sulut).

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP TB Haeru Rahayu (Tebe) di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa bantuan puluhan juta benih beserta indukan diberikan sepanjang 2020 - 2024 kepada sejumlah kelompok pembudi daya ikan (pokdakan) di berbagai daerah Sulut.

Daerah itu, yakni Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Kota Manado, dan Kota Tomohon.

“Bantuan calon induk dan benih ikan bermutu penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi perikanan budi daya," kata Tebe.

Namun dia menuturkan, agar dampaknya dapat dirasakan secara optimal dan berkelanjutan, diperlukan sinergi dan kesepahaman antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam hal pendampingan teknis, serta pengawasan pelaksanaan di lapangan.

Bantuan benih beserta indukan merupakan hasil produksi Balan Perikanan Budi Daya Air Tawar (BPBAT) Tatelu.

Benih maupun induk yang dihasilkan telah melalui proses Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), serta sistem traceability yang jelas.

"Bantuan benih dan calon induk ikan nila yang diberikan BPBAT Tatelu telah dirasakan manfaatnya," ucap Tebe.

Misalnya untuk calon induk, benih yang dihasilkan bisa meningkat 50 persen dari sebelumnya dengan didukung sarana prasarana dari BPBAT Tatelu. Begitu pun dengan benih yang dibagikan, tingkat kelangsungan hidupnya cukup tinggi.

Benih ikan nila yang dihasilkan dari induk ikan nila BPBAT Tatelu memiliki kelangsungan hidup 80 persen, daya tahan yang lebih kuat terhadap penyakit dan memiliki laju pertumbuhan yang cepat.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan budivdaya air tawar memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta ketahanan pangan.

Selain bantuan puluhan juta ekor benih dan ratusan ribu ekor indukan, KKP juga sudah menyalurkan 46 paket budi daya ikan sistem bioflok, satu paket Unit Pembenihan Rakyat (UPR), 501 paket mesin dan bahan baku pakan ikan mandiri dan lima unit alat berat ekskavator sejak 2020.

Baca juga: Cirebon optimalkan 85 ribu benih ikan untuk ketahanan pangan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |