KKP gandeng 11 mitra pembangunan dukung implementasi ekonomi biru

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng 11 mitra pembangunan untuk mendukung implementasi kebijakan ekonomi biru guna memastikan program-program KKP berjalan sesuai ketentuan dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, menekankan pentingnya transformasi digital melalui pengembangan Ocean Big Data sebagai salah satu kunci mewujudkan ekonomi biru.

“Ini harus jadi perhatian teman-teman NGO untuk memastikan data yang valid dan akurat,” katanya.

Ke-11 mitra pembangunan KKP tersebut di antaranya Indonesia Tuna Consortium, Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI), Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Destructive Fishing Watch Indonesia, dan WWF Indonesia.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif menyampaikan bahwa kontribusi mitra pembangunan mencakup pendampingan teknis, peningkatan kapasitas SDM, penguatan riset ilmiah, hingga fasilitasi pembiayaan berkelanjutan.

“Salah satu komitmen teman-teman NGO ini yang paling krusial saat ini adalah program kampung nelayan merah putih (KNMP) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto,” ujar Latif.

Baca juga: KKP terapkan pengawasan berlapis kawal program kampung nelayan

Komitmen para mitra dituangkan dalam dokumen resmi sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan, adil, dan modern. Kelima komitmen tersebut mencerminkan dukungan menyeluruh terhadap pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan dan sejalan dengan visi ekonomi biru.

Pertama, para mitra berkomitmen mendorong penerapan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, serta strategi pemanfaatan sumber daya ikan yang bertujuan menjaga kelestarian ekosistem laut dan menjamin keadilan dalam pemanfaatannya.

Kedua, mereka mendukung peningkatan kapasitas nelayan melalui perbaikan tata kelola dan pengembangan sistem pencatatan serta pemantauan perikanan yang transparan dan akuntabel.

Komitmen ketiga menekankan pentingnya penerapan inovasi dan teknologi ramah lingkungan, sekaligus memperkuat infrastruktur yang mendukung pengelolaan perikanan tangkap modern.

Keempat, para mitra sepakat untuk memfasilitasi kerja sama dan investasi berkelanjutan yang memberikan manfaat bersama, baik bagi kesejahteraan nelayan maupun kelestarian ekosistem laut.

Terakhir, komitmen kelima adalah mendukung program KNMP melalui pendampingan masyarakat, peningkatan kapasitas, dan fasilitasi pemasaran hasil tangkapan.

Penandatanganan dan penyerahan komitmen bersama dilakukan oleh perwakilan mitra kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP di Bali pada Selasa (6/10), bertepatan dengan peringatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan dalam rangka HUT ke-26 KKP.

Baca juga: KKP: KNMP Karangasem bisa tingkatkan produksi ikan tangkap 21 persen
Baca juga: KKP luncurkan E-Logbook versi baru untuk catat penangkapan ikan akurat

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |