Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Cape Town, Afrika Selatan, menyambut baik kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) bernama Aira Sherasati sejak 6 Januari 2025.
"Saya berharap pengalaman magang di KJRI Cape Town akan memberikan manfaat kepada mahasiswa yang bersangkutan baik terkait disiplin keilmuan yang bersangkutan maupun praktik diplomasi secara umum," kata Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Afsel Tudiono melalui rilis pers pada Kamis.
Konjen Tudiono menyambut baik program tersebut dan menyampaikan kegembiraan karena KJRI Cape Town telah dipilih sebagai tempat magang sehingga bisa berbagi pengalaman dalam pelaksanaan misi diplomasi.
Lebih rinci, Tudiono juga berharap melalui kegiatan magang, mahasiswa yang bersangkutan diharapkan dapat memperoleh pengalaman dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai praktik-praktik diplomasi di bidang promosi perdagangan, investasi, pariwisata, sosial budaya dan perlindungan terhadap WNI di wilayah kerja.
Dia menjelaskan bahwa magang yang dilakukan mahasiswa tersebut diajukan oleh Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Riset atas nama Dekan FH Unpad dalam suratnya nomor 11425/UN6.A.1/HM.01.01/2024 tanggal 21 November 2024.
Kegiatan magang tersebut, kata Tudiono, bukan merupakan bagian dari perkuliahan dan tidak dapat dikonversi ke SKS Mata Kuliah.
Sementara itu, Aira Sherasati mengatakan bahwa kegiatan magang yang dia lakukan adalah penting dan sangat bermanfaat untuk mengetahui gambaran praktik dunia kerja sehingga dari dini dia bisa mempersiapkan diri baik secara substansi maupun secara mental dengan sebaik-baiknya.
Selama magang, Aira dilibatkan dalam penanganan kasus KDRT yang menimpa R, wanita WNI yang menikah dengan suami berkewarganegaraan setempat.
Aira juga dilibatkan dalam pelayanan kekonsuleran, perlindungan ABK, pembahasan persiapan sidang G20 di mana Afsel saat ini memegang presidensi, pertemuan dengan pebisnis dan promosi kerja sama sosial budaya.
Konjen RI Tudiono melalui rilis pers tersebut juga menyampaikan bahwa pada tahun lalu KJRI Cape Town juga menerima magang dua mahasiswa dari London School Public Relations (LSPR) bernama Annisa Alya Diana dan Claudia Puspita Sari, selama tiga bulan.
Kedua mahasiswa, Annisa dan Claudia, dilibatkan dalam penyelenggaraan Indonesian Folk Market (IFM) atau Pasar Rakyat Indonesia pada 14 Oktober 2023 di halaman KJRI.
Mereka juga aktif membantu mempersiapkan promosi acara itu ke sejumlah media massa yang banyak menyasar masyarakat di Cape Town dan juga membantu pelaksanaan acara pasar rakyat tersebut.
Terkait diplomasi bilateral, Alya dan Claudia juga dilibatkan untuk membantu penyiapan bahan dan turut serta dalam pertemuan Konjen RI dengan Walikota Mossel Bay Hon. Alderman Dirk Kotze pada 16 November 2024.
Tahun ini, kata Tudiono, LSPR berencana mengirimkan lagi mahasiswa magang di KJRI Cape Town pada triwulan akhir tahun ini.
Baca juga: Sambut 2025, KJRI Cape Town akan adakan refleksi akhir tahun
Baca juga: KJRI Cape Town adakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi ABK
Baca juga: Konjen RI Cape Town: Pelayanan publik adalah misi prioritas KJRI
Pewarta: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
