Kinerja awal tahun lampaui target, PT KPI kejar pencapaian di 2025

5 hours ago 3
Operasi kilang harus dipastikan dapat berjalan dengan aman dan lancar serta berproduksi menghasilkan produk-produk yang sudah ditentukan

Jakarta (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat kinerja operasional arus minyak yang gemilang pada awal 2025.

Pada periode triwulan pertama 2025 ini, aspek operasional KPI menunjukkan tren naik dan melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan terkait dengan jumlah total minyak yang diolah unit operasinya, sampai Maret 2025, realisasi total intake (RTI) KPI ada di angka 78 juta barel.

Angka tersebut berada di atas target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) yang 73,2 juta barel.

"Ini menunjukkan pencapaian kinerja jumlah minyak yang diolah oleh KPI berada di angka 106 persen dari target RKAP sampai dengan Maret 2025," ujar Hermansyah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: KPI produksi Smooth Fluid untuk tingkatkan capaian TKDN

Pencapaian yang sama juga tercatat dalam volume valuable product (VVP) yang dihasilkan kilang KPI.

Volume produk minyak yang dihasilkan kilang menunjukkan tren peningkatan.

Menurutnya, sama seperti RTI, realisasi VVP sampai dengan Maret 2025 juga melebihi target yang telah ditetapkan, yakni sebesar 65,7 juta barel.

"Angka tersebut berada di atas target semula, yakni 60,1 juta barel, yang artinya berhasil menembus target RKAP sampai dengan Maret 2025, sebesar 109 persen," kata Hermansyah.

Terkait sejumlah pencapaian di atas, dirinya mengatakan hal ini merupakan sinyal positif bagi KPI dalam memulai 2025.

"Selain aspek HSSE, pencapaian ini tentunya juga dapat dicapai dengan kemampuan KPI dalam mempertahankan kehandalan kilang. Operasi kilang harus dipastikan dapat berjalan dengan aman dan lancar serta berproduksi menghasilkan produk-produk yang sudah ditentukan," kata Hermansyah.

Untuk mengukur kinerja kehandalan kilang terhadap perencanaan operasi, KPI menggunakan indikator plant availability factor (PAF).

Nilai PAF kilang senantiasa dijaga lebih dari 99 persen melalui pelaksanaan perawatan rutin dan nonrutin (turn around), digitalisasi kilang, serta implementasi asset integrity management system (AIMS).

"Pencapaian PAF triwulan I 2025, KPI mampu mencapai 99,83 persen. Angka ini berada di atas target yang telah ditetapkan," ujar Hermansyah.

Baca juga: Kilang Pertamina uji coba produksi bioavtur berbahan minyak jelantah

Dia melanjutkan indikator penting lain dalam menilai kinerja kilang adalah indeks intensitas penggunaan energi untuk produksi di kilang atau Energy Intensity Index (EII).

Periode Januari-Maret 2025, angka EII KPI mencapai 106,18.

Terkait semua hal tersebut, Hermansyah berharap pencapaian yang telah ditorehkan KPI di awal tahun ini bisa ditingkatkan di bulan-bulan selanjutnya.

Menurutnya, salah satu kunci utama dalam meningkatkan performa di masa depan adalah terbangunnya kerja sama yang baik antara semua pihak di KPI dan dukungan pihak eksternal.

"Sinergi dan kolaborasi antara semua pihak, tidak hanya internal namun juga para pemangku kepentingan akan menjadi modal utama untuk menjawab semua tantangan," sebut Hermansyah.

Baca juga: Kemen ESDM dongkrak lifting migas sembari bangun kilang 1 juta barel

Baca juga: KPI fokus selesaikan RDMP Balikpapan dan FID GRR Tuban

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |