Kilas singkat DCVMN 2025 perkuat kolaborasi vaksin global

1 month ago 19
Forum yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan berbagai sesi mendalam mengenai pendanaan, penyediaan, dan perkembangan teknologi di bidang vaksin

Jakarta (ANTARA) - The 26th Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN) Annual General Meeting (AGM) resmi berakhir di The Meru, Sanur, Bali, pada 29–31 Oktober 2025.

Sebagai tuan rumah, PT Bio Farma (Persero) berperan sebagai co-host dalam forum tahunan bergengsi tersebut. Acara dibuka dengan sambutan dari sejumlah tokoh penting, antara lain CEO DCVMN Rajinder Suri, Board Chair Adriansjah Azhari, Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya, serta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Bio Farma dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menginformasikan bahwa pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono.

Forum yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan berbagai sesi mendalam mengenai pendanaan, penyediaan, dan perkembangan teknologi di bidang vaksin.

Baca juga: Adriansjah Azhari, Ketua DCVMN yang berjuang di masa pandemi

Dalam sesi penutupan, Rajinder Suri menyampaikan harapannya agar hasil pertemuan ini dapat memperkuat kolaborasi global dalam menghadapi berbagai tantangan vaksin di negara berkembang.

“Seperti yang dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin, memperkuat perusahaan regional yang lebih dekat dengan pasar akan menciptakan nilai jangka panjang yang berharga. Kata-kata tersebut menggambarkan situasi penuh peluang bagi tindakan berani dan kolaborasi baru,” ujar Rajinder dalam sesi penutup, Jumat (31/10).

Rajinder juga menyampaikan apresiasi kepada Bio Farma yang telah menjadi co-host dan memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar, khususnya kepada Direktur Utama Shadiq Akasya beserta tim.

Momentum penting lainnya dari AGM ke-26 ini adalah pemilihan Board Chair baru DCVMN untuk periode 2026–2029. Dalam pemilihan tersebut, Iin Susanti, Direktur Human Capital Bio Farma, terpilih sebagai Board Chair DCVMN, menggantikan Adriansjah Azhari.

Baca juga: GAVI puji kemajuan pesat imunisasi mandiri di Indonesia

Ia menjadi perwakilan ketiga dari Indonesia yang menduduki posisi strategis ini setelah Mahendra Suhardono dan Adriansjah.

"Informasi penting yang ingin saya sampaikan, pada hari pertama kami telah memilih Board Chair baru. Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Iin Susanti akan mulai efektif menjabat pada 1 Januari 2026,” kata Rajinder.

Menutup seluruh rangkaian kegiatan, Rajinder memanggil para panelis, perwakilan Bio Farma, tim DCVMN, dan seluruh pihak di balik layar untuk memberikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan acara.

Sebagai penutup, Beijing, China, diumumkan sebagai tuan rumah DCVMN AGM periode berikutnya, dengan perwakilannya yang berkomitmen memastikan keberlangsungan forum secara optimal, sebagaimana yang telah dilakukan Bio Farma di Indonesia.

Baca juga: Kemenkes dan PAHO paparkan mekanisme pendanaan vaksin regional

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |