Khofifah terima penghargaan Industri Hijau terbaik dari Kemenperin RI

1 month ago 13
Alhamdulillah, kerja keras dan komitmen kita berhasil meraih peringkat pertama dalam penghargaan Industri Hijau kategori Pemda yang juga pertama kalinya ini

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan peringkat pertama Implementasi Industri Hijau Terbaik dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia di ajang Annual Indonesia Green Industry Summit 2025 di Jakarta, Rabu.

"Alhamdulillah, kerja keras dan komitmen kita berhasil meraih peringkat pertama dalam penghargaan Industri Hijau kategori Pemda yang juga pertama kalinya ini," kata Gubernur Khofifah seperti keterangan diterima di Surabaya.

Gubernur menegaskan keberhasilan diraihnya penghargaan ini adalah buah komitmen kuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan berbagai sektor dalam mendukung implementasi industri hijau di semua lini, termasuk industri kecil.

Penghargaan diberikan berdasarkan kriteria penilaian meliputi rencana kerja dan alokasi anggaran daerah, sosialisasi atau pendampingan, penghargaan industri hijau tingkat daerah, fasilitasi industri hijau kepada industri kecil dan menengah, pengadaan barang/jasa berkelanjutan hingga kolaborasi kemitraan.

Khofifah menjelaskan Jawa Timur sebagai provinsi dengan perekonomian tertinggi kedua di Indonesia juga menempati peringkat ketiga daerah penghasil minyak dan gas bumi (Migas) terbesar secara nasional setelah Riau dan Kalimantan Timur.

Ia menyebut potensi Migas di Jawa Timur menjadi sumber energi bagi kegiatan industri, pembangkitan, rumah tangga dan lainnya.

Bahkan sejak 2023 Pemprov Jatim membentuk Forum Industri Hijau yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku industri, lembaga keuangan dan sertifikasi.

"Industri Hijau pada dasarnya bukan hal baru di Jawa Timur sejak tahun 2023, kita sudah fokus lewat Forum Industri Hijau yang secara signifikan meningkatkan jumlah perusahaan industri tersertifikasi industri hijau," tambah Khofifah.

Di sektor migas, Jawa Timur juga mendukung eksplorasi dan produksi melalui Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk membantu pencapaian target nasional satu juta barel per hari pada 2030.

"Penghargaan ini jadi apresiasi nasional atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dari berbagai pihak yang tidak hanya peduli terhadap lingkungan tetapi juga menumbuhkan kemajuan industri di Indonesia," ujarnya.

Gubernur menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak dan mengajak bersama-sama mewujudkan Jawa Timur yang maju dan berdaya saing demi Indonesia yang semakin berdaulat.

Baca juga: Khofifah ajak rawat nasionalisme lewat bendera dan konservasi alam

Baca juga: Jatim gelar dzikir-shalawat 80 tahun kemerdekaan bersama Habib Syech

Baca juga: Khofifah berpesan kepada Paskibraka Jatim selalu cintai NKRI

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |