Ketum PB IWbA: Kami fokus tingkatkan kualitas atlet lewat turnamen

1 month ago 21

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Perkumpulan Besar Woodball Indonesia (PB IWbA) Aang Sunadji mengatakan bahwa pengurus terus memfokuskan pembinaan dan peningkatan atlet lewat keikutsertaan dalam turnamen-turnamen internasional.

Dia menjelaskan, melalui pembinaan atlet yang konsisten diharapkan peningkatan prestasi juga bisa dicapai dan salah satu caranya adalah dengan rutin mengikuti ajang internasional.

"Makanya selain mengikuti ajang di negara lain, kami juga membuat turnamen internasional sendiri yakni 13Th Asian Cup Woodball Championship 2025 dan Aice 7Th Indonesia Open 2025 di Indonesia, guna memfasilitasi atlet untuk uji kemampuan," kata Aang di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut dia menjelaskan, IWbA menilai pembenahan atlet secara konsisten dan bertahap, akan berdampak positif tidak hanya dari sisi prestasi, tetapi juga baik untuk organisasi.

Sebab, ketika prestasi terus diraih, maka dukungan untuk membangun IWbA akan semakin besar lewat banyak pihak, baik dari sisi pembangunan fasilitas latihan, bantuan penyelenggaraan turnamen, maupun kesejahteraan atlet.

Baca juga: KOI inginkan woodball jadi bagian cabang unggulan di SEA Games 2025

"Atlet woodball Indonesia sangat menjanjikan dalam ajang-ajang internasional, sehingga sangat berpotensi mengharumkan nama bangsa dan negara di mata dunia," ujar dia.

Selain itu, pembinaan atlet untuk usia dini juga terus dilakukan. Bahkan pengurus provinsi (pengprov) juga didorong untuk rutin mendorong terbangunnya klub-klub woodball, melalui kampanye yang rutin dan terprogram.

Sementara, sebanyak 219 atlet dari sembilan negara di Asia, akan mengikuti 13Th Asian Cup Woodball Championship 2025, yang diselenggarakan di JSI Resort, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 19-22 Agustus.

Sembilan negara yang berpartisipasi, yakni Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, China, Taiwan, Hongkong, India, dan Iran. Ajang itu untuk pertama kalinya diselenggarakan di Tanah Air.

Selain itu, IWbA juga menyelenggarakan Aice 7Th Indonesia Open 2025, di tempat yang sama, pada 22-24 Agustus.

Baca juga: 219 atlet ikuti 13Th Asian Cup Woodball Championship 2025 di Indonesia

Agenda itu merupakan kerja sama pengurus dengan salah satu produsen makanan atau es krim yang selama ini mendukung perjuangan atlet Indonesia.

Turnamen itu diikuti secara terbuka oleh atlet dalam maupun luar negeri dari berbagai klub woodball.

Woodball adalah olahraga yang mirip golf, tapi dimainkan dengan tongkat khusus (mallet) untuk memukul bola kayu melewati gawang (gate) yang terbuat dari dua tiang kecil, bukan memasukkan bola ke lubang.

Olahraga ini berasal dari Taiwan pada tahun 1990-an, diciptakan oleh Weng Ming-hui dan Kuang-chu Young. Woodball bisa dimainkan di lapangan rumput, pantai, atau bahkan dalam ruangan, dan ada dua jenis permainan utamanya:

Stroke play, yakni pemenang ditentukan dari jumlah pukulan paling sedikit untuk menyelesaikan semua lintasan. Sedangkan fairway, fokus pada jarak dan kecepatan permainan di setiap lintasan.

Baca juga: Woodball Indonesia targetkan juara umum di SEA Games 2025

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |