Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono menyatakan optimisme terhadap perkembangan bola basket di Indonesia yang menurutnya semakin bergerak ke arah yang tepat, seiring dengan meningkatnya animo publik terhadap olahraga tersebut.
Budisatrio yang hadir langsung menyaksikan laga final Indonesian Basketball League (IBL) 2025 antara Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (20/7) menilai bahwa bola basket kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, tidak lagi sekadar olahraga semata.
"Basket ini sebagai cabang olahraga dan juga olahraga yang sangat bergengsi, life style dan bahkan di berbagai daerah basket ini menjadi harapan bagi masyarakat luas," kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Perbasi: Inaspro 3x3 Jakarta bagian dari "road map" guna bangun timnas
Ia menyoroti euforia penonton yang luar biasa pada partai final IBL 2025, yang berlangsung dalam format best-of-three.
Dalam tiga gim yang dijalani, penjualan tiket selalu habis terjual dan jumlah penonton digital mengalami lonjakan signifikan. Hal itu, menurutnya, menjadi cerminan nyata dari besarnya minat masyarakat terhadap olahraga bola basket.
"Kami sangat bangga dan senang olahraga ini sangat ditunggu masyarakat luas. Bisa dilihat setiap tahunnya penonton IBL selalu meningkat terutama di kalangan anak muda," tambahnya.
Selain pada level kompetisi domestik, Budi juga menekankan bahwa perkembangan bola basket Indonesia telah mendapat pengakuan di kancah internasional.
Baca juga: Budisatrio sebut kualitas tim-tim IBL semakin bagus dan kompetitif
Setelah sukses menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023, Indonesia akan kembali dipercaya menggelar dua turnamen besar, yaitu FIBA U-17 Women's Basketball World Cup 2028 dan FIBA U-19 Basketball World Cup 2029.
Sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga momentum ini, Perbasi turut melakukan inovasi terhadap Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang saat ini sedang berlangsung di Surabaya pada 17 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Budi pun mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mendorong kehadiran liga basket putri yang kompetitif sebagai bagian dari strategi pengembangan basket nasional secara menyeluruh.
"Dan kami juga berharap bisa menghadirkan liga basket putri yang kompetitif sebagai bagian dari pengembangan basket Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Kejurnas Bola Basket U16 dibuka dengan 10 laga
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.