Manokwari (ANTARA) - Ketua Komite III DPD Republik Indonesia Filep Wamafma menyalurkan bantuan bagi warga yang mengungsi akibat konflik bersenjata di wilayah Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Bantuan berupa paket sembako, alat tulis sekolah, serta makanan bayi diserahkan Filep melalui Anggota DPRP Papua Barat Agustinus Orosomna dan Anggota MRPB Eduard Orocomna di Manokwari, Senin.
Baca juga: TNI buru lima pentolan TPNPB pelaku penyerangan prajurit di Bintuni
"Bantuan kemanusiaan ini saya serahkan melalui Anggota DPRP dan MRPB asal Teluk Bintuni untuk didistribusikan kepada warga terdampak," kata Filep.
Ia menyebut konflik berkepanjangan berdampak serius terhadap kehidupan masyarakat sipil, mulai dari terhentinya aktivitas ekonomi hingga terganggunya akses pendidikan dan layanan kesehatan.
Penanganan pengungsi di wilayah Moskona belum dilakukan secara komprehensif, terutama penyediaan sekolah darurat, layanan kesehatan sementara, serta jaminan sosial bagi warga terdampak.
“Kalau konflik terus terjadi, pembangunan tidak berjalan. Masyarakat mengungsi, ekonomi terhenti, pendidikan dan kesehatan terabaikan," ujarnya.
Menurut Filep, negara harus memastikan bahwa anak-anak pengungsi tetap mendapatkan hak atas pendidikan maupun layanan kesehatan meskipun berada dalam situasi darurat.
Trauma mendalam yang dialami para pengungsi menimbulkan ketakutan untuk kembali ke kampung halaman, sehingga perlu adanya jaminan keamanan dari aparat agar tidak merasa cemas.
"Negara perlu memikirkan penyediaan sarana belajar dan sekolah darurat. Bantuan ini belum mencukupi seluruh kebutuhan, tapi menjadi bentuk kepedulian dan respons awal,” ujarnya.
Baca juga: Satu prajurit TNI gugur akibat serangan TPNPB/OPM di Teluk Bintuni
Baca juga: Tim SAR Brimob Polri sisir zona merah di Bintuni cari Iptu Tomi Marbun
Filep mengakui telah menyurati Kementerian Sosial untuk mengakomodasi kurang lebih 500 kepala keluarga berstatus pengungsi Moskona memperoleh perlindungan sosial dari negara.
“Bantuan hanya cukup beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, negara harus hadir dengan solusi jangka panjang,” katanya.
Anggota Fraksi Otonomi Khusus DPRP Papua Barat Agustinus Orosomna menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang diberikan kepada masyarakat pengungsi, khususnya di wilayah Moskona Utara.
Konflik bersenjata yang terjadi antara aparat keamanan dengan kelompok bersenjata mengakibatkan masyarakat mengungsi dan hingga kini masih bertahan di wilayah pengungsian.
"Kami mengapresiasi kepedulian Ketua Komite III DPD RI. Kami berharap bantuan ini dapat mendorong kepedulian pemerintah daerah," ucap Agustinus.
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































