Ketua Komisi X DPR: Seni dan budaya mampu sejahterakan rakyat

2 weeks ago 10
Kegiatan seni dan budaya tidak hanya mengenalkan seni dan budaya saja, tetapi juga akan berdampak pada kemajuan ekonomi

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyebut seni budaya bisa menjadi sumber untuk menyejahterakan rakyat dan bermuara kepada kemajuan ekonomi.

"Seni dan budaya bisa menjadi sumber untuk menyejahterakan rakyat, melalui kegiatan sebagaimana jargon yang diusung,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian usai melakukan pertemuan dengan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis.

Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, diharapkan menjadi fondasi terdepan untuk membangun suatu daerah menjadi daerah dengan seni dan budaya yang terdepan.

"Kegiatan seni dan budaya tidak hanya mengenalkan seni dan budaya saja, tetapi juga akan berdampak pada kemajuan ekonomi," kata Hetifah Sjaifudian.

Baca juga: Komisi X: Peluncuran GSMS dan BBM 2025 perkuat ekosistem seni budaya

Baca juga: Fadli Zon paparkan lima komitmen global untuk masa depan kebudayaan

Ia mengingatkan agar jangan menganggap budaya dan seni tidak produktif. Saat ini, lanjut dia, sudah ada Undang-Undang Kemajuan Kebudayaan, dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Kemajuan Kebudayaan.

Kerja sama juga sudah dibangun dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Kaltim, kata dia, dalam bentuk program pendidikan (prodi) seni tari dan budaya.

Hetifah mengingatkan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak melanjutkan sekolah sampai jenjang yang tinggi hingga perguruan tinggi.

Tetapi, kata dia, ketika melanjutkan sekolah juga harus diselingi dengan minat dan bakat yang dimiliki anak, agar ke depan dapat belajar dengan serius dan tidak terbebani.

Baca juga: Cak Imin: Kebudayaan miliki peran penting dalam pembangunan nasional

Baca juga: Bambang: Seni budaya kurang mendapat perhatian

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |