Jakarta (ANTARA) - Banyak orang berpikir merias alis cukup dengan menebalkannya saja. Padahal, kesalahan dalam merias alis bisa membuat wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Mulai dari memilih warna terlalu gelap hingga bentuk yang tidak sesuai dengan wajah, kesalahan tersebut bisa berdampak besar pada penampilan wanita.
Mengutip Realsimple, penata rias selebritis Nina Soriano menyebut alis sebagai elemen penting yang membingkai mata sekaligus membentuk wajah.
Untuk selengkapnya, berikut enam kesalahan umum yang perlu diketahui dalam merias alis beserta tips langkah tepatnya.
1. Mencabut alis
Kesalahan ini banyak terjadi di era 90-an dan kembali muncul seiring tren kecantikan lama yang mulai populer lagi.
Mencabut atau waxing bisa membentuk alis lebih tegas, namun terlalu banyak mencabut bisa merusak folikel rambut dan menghasilkan alis tipis permanen.
Akan tetapi, jika alis sudah terlanjur sering dicabut, disarankan untuk rutin menggunakan serum yang tepat untuk merangsang kembali pertumbuhan rambut alis.
2. Microblading dengan bentuk yang salah
Microblading adalah perawatan alis semi-permanen yang bertahan satu hingga tiga tahun. Namun, banyak orang terlalu sering melakukan microblading atau memilih bentuk yang berujung tidak sesuai wajah.
Oleh sebab itu, sebelumnya disarankan untuk memilih bentuk alis yang tetap mempertahankan garis asli alis, sehingga hasilnya masih terlihat rapi dan alami.
Selain itu, sesuaikan bentuk alis yang paling cocok dengan wajah, serta memilih ahli microblade yang berpengalaman.
3. Pakai produk alis secara berlebihan
Penggunaan produk alis seperti pensil, bedak, atau gel perlu dilakukan tanpa berlebihan.
Mengarsir alis terlalu tebal atau menggambarnya dengan sapuan kasar dan terlalu kotak, sering menghasilkan tampilan alis jadi tidak alami.
Usahakan untuk membentuk alis dengan lengkungan halus dan arsir dengan produk alis secara rata perlahan, agar alis terlihat natural dan simetris.
4. Tidak menyadari jumlah rambut alis asli
Beberapa orang dengan alis tipis atau berwarna terang, bisa tidak menyadari seberapa banyak rambut alis asli yang mereka miliki.
Sehingga penataan alis perlu dilakukan secara profesional agar hasilnya lebih natural, simetris, dan bentuk ukuran yang tepat.
5. Asal ikut tren alis
Tren kecantikan selalu berubah, termasuk tren alis. Namun, tren yang sedang populer belum tentu cocok untuk semua orang.
Sehingga, disarankan untuk tidak asal ikut tren, seperti melakukan perawatan permanen ekstrem yang membuat alis super tipis.
6. Pakai warna alis yang salah
Sama pentingnya seperti menemukan alas bedak yang sesuai warna kulit, penggunaan warna produk alis yang salah bisa membuat tampilan alis tidak seimbang.
Misalnya, jika rambut alis berwarna hitam, pilih warna alis yang cenderung hitam pekat. Lalu, hindari cokelat dengan undertone merah karena bisa mengganggu warna alami alis.
Selain itu, bisa memilih warna yang mendekati warna asli alis, atau satu hingga dua tingkat lebih terang atau gelap sesuai keinginan tampilan yang alami.
sumber:
https://www.realsimple.com/aging-brow-mistakes-11819770
https://www.buttonscarves.com/id/blogs/lifestyle/kesalahan-saat-gambar-alis?srsltid=AfmBOopYeuRwG7r0ELFXqayw2JqnmlDfsCvwlfaBQ-t8Yxx9bQsvGGcK
https://nanobrow.co.id/blog/post/13-kesalahan-umum-alis
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
