Jakarta (ANTARA) - Dalam dunia hiburan, khususnya industri musik, pertunjukan seperti gigs dan konser memiliki peran penting bagi para musisi dan geliat industri itu sendiri.
Keduanya menjadi wadah untuk memperkenalkan karya, membangun basis penggemar, hingga menjalin kedekatan dengan para penonton. Meski sekilas tampak serupa, gigs dan konser sebenarnya memiliki perbedaan mendasar baik dari segi konsep, skala, hingga tujuannya.
Apa Itu gigs?
Gigs adalah pertunjukan musik langsung yang umumnya digelar dalam skala kecil hingga menengah. Tempat pelaksanaannya pun beragam, mulai dari bar, kafe, klub, hingga ruang terbuka seperti rooftop atau bahkan garasi rumah pribadi (house show). Gigs sering kali diadakan oleh musisi atau band pendatang baru, komunitas musik, maupun kolektif independen yang berasal dari skena musik alternatif.
Atmosfer dalam gigs biasanya bersifat intim, menghadirkan interaksi langsung antara musisi dan penonton. Hal ini membuat gigs menjadi sarana efektif bagi musisi untuk membangun koneksi personal dengan pendengarnya, serta mengasah kemampuan tampil secara langsung.
Secara historis, istilah “gig” mulai digunakan oleh musisi jazz di Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Kata ini berasal dari kependekan “engagement” yang merujuk pada keterlibatan bermain musik di suatu acara. Seiring waktu, penggunaannya meluas hingga mencakup berbagai jenis pertunjukan musik dari berbagai genre.
Jenis-jenis gigs
1. Gigs di bar atau kafe
Biasanya melibatkan musisi lokal atau indie yang tampil di tempat yang santai dan informal. Penontonnya bisa saja pengunjung tetap tempat tersebut atau komunitas musik lokal.
2. Festival musik skala kecil
Meski tidak sebesar festival nasional, gigs ini mengangkat musisi dari berbagai genre untuk tampil di satu panggung. Gigs juga kerap menjadi ruang eksplorasi bagi musisi baru.
3. House show
Diadakan di rumah pribadi, gigs ini sangat intim dan akrab. Meski kapasitasnya kecil, pengalamannya sangat berkesan, bahkan sering bersifat gratis atau hanya memungut donasi sukarela untuk para band/musisi penampil.
Selain sebagai ruang pertunjukan, gigs juga kerap digunakan untuk mengangkat isu sosial, lingkungan, atau kemanusiaan. Hal ini menjadikan gigs tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai medium ekspresi dan pergerakan sosial.
Baca juga: Apa arti "gigs" dalam dunia musik?
Apa Itu konser?
Konser merupakan pertunjukan musik berskala besar yang menampilkan musisi atau grup musik di hadapan penonton secara langsung. Berbeda dengan gigs, konser biasanya digelar di lokasi besar dan representatif seperti stadion, gedung konser, balai sidang, atau ballroom.
Konser cenderung fokus pada satu artis atau band utama, dengan durasi rata-rata sekitar dua jam dalam satu malam. Beberapa konser juga melibatkan satu hingga dua penampil pembuka sebelum sang musisi utama naik ke atas panggung.
Fokus genre pun biasanya konsisten, sesuai dengan karakter musisi yang tampil. Misalnya, konser musisi pop seperti Taylor Swift akan sepenuhnya menampilkan musik pop tanpa campuran genre lain.
Dari sisi emosional, konser sering kali memberikan pengalaman mendalam bagi para penggemar. Karena sebagian besar penonton adalah penggemar sang artis, interaksi yang terbangun bersifat lebih personal meski digelar di tempat besar.
Perbedaan utama antara gigs dan konser
Berikut beberapa perbedaan utama antara gigs dan konser:
- Skala dan lokasi acara: Gigs umumnya berskala kecil hingga menengah dan digelar di tempat seperti bar, kafe, atau bahkan rumah pribadi. Sebaliknya, konser memiliki skala lebih besar dan biasanya diadakan di stadion, gedung konser, atau balai sidang.
- Penyelenggara dan artis: Gigs kerap diorganisir oleh kolektif musik, komunitas lokal, atau musisi independen, sementara konser biasanya dikelola oleh promotor profesional dan menampilkan artis papan atas.
- Tiket dan akses masuk: Gigs sering kali bersifat gratis atau cukup membayar donasi sukarela, sedangkan konser umumnya memerlukan pembelian tiket resmi.
- Fokus genre dan audiens: Gigs bisa menampilkan beragam genre musik dalam satu acara, dan audiensnya berasal dari berbagai latar belakang. Sebaliknya, konser lebih fokus pada satu genre atau satu musisi, dengan audiens yang biasanya adalah penggemar setia.
- Interaksi dan suasana: Gigs menawarkan suasana yang lebih intim dan interaktif, sementara konser menghadirkan pengalaman musikal yang megah dan terorganisir dengan lebih profesional.
Baik gigs maupun konser memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Gigs hadir sebagai ruang alternatif yang intim, inklusif, dan mendukung pertumbuhan musisi baru. Sementara itu, konser memberikan pengalaman audio-visual yang megah dan profesional, serta memperkuat branding dari artis papan atas.
Baca juga: Gigs Stage tak mampu tampung antusiasme penggemar Danilla
Baca juga: Aufa hadirkan harmonisasi apik pungkasi Gigs Kamisan
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025