Kemnaker terbuka jalin kerja sama dengan Jepang dukung pelatihan kerja

3 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan terbuka untuk melakukan kerja sama dengan pihak Jepang dalam mendukung program dan peralatan pelatihan kerja sesuai tren industri saat ini.

"Kemnaker sangat concern pada pemutakhiran program pelatihan kerja untuk memenuhi kebutuhan tren industri," ujar Menaker Yassierli lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.

Yassierli mengapresiasi atas kontribusi Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) dalam menyediakan lapangan kerja bagi peserta-peserta magang Indonesia di perusahaan-perusahaan di Jepang. Sejak tahun 1993 hingga saat ini, Indonesia telah mengirim lebih dari 24.000 peserta magang dan tenaga ahli ke Jepang, dengan fokus sektor kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: KP2MI perkuat sinergi dengan Kemnaker demi penempatan 425 ribu PMI

"Dalam pertemuan tadi, kedua belah pihak berharap dapat terus memperkuat hubungan dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat kedua negara," katanya lagi.

Ia menyatakan pertemuan Kemnaker dengan delegasi JCCI hari ini menunjukkan komitmen kuat untuk memperdalam kerja sama ekonomi dan ketenagakerjaan antara Indonesia dan Jepang, dengan fokus pada pengembangan SDM, transfer teknologi, dan penciptaan peluang kerja yang berkelanjutan, hal ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penguatan sumber daya manusia yang kompetitif secara global.

Yassierli memuji kepatuhan perusahaan Jepang terhadap hukum ketenagakerjaan dan berharap dapat terus memperluas kesempatan kerja. Salah satu momen penting adalah diskusi tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang diadopsi dari sistem sosial Jepang.

"Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu keberhasilan hubungan bilateral kedua negara yang memberikan banyak kebermanfaatan," katanya.

Baca juga: Menaker fokus tingkat kualitas dan produktivitas tenaga kerja RI

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |