Kementerian P2MI merancang PMI naik kelas jadi wirausaha

2 months ago 20
Saya menyakini ke depannya akan banyak masyarakat Sumatera Barat mengabdikan diri, mencari sumber devisa dari luar negeri untuk kemajuan pembangunan di Ranah Minang.

Padang (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) merancang dan mengupayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar bisa menjadi pengusaha atau wirausaha baik di dalam maupun di luar negeri.

"Kementerian P2MI berharap nantinya ketika PMI ini kembali ke Indonesia mereka tetap menjadi profesional, levelnya meningkat dengan jejaring yang lebih luas atau menjadi entrepreneur," kata Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Dwi Setiawan Susanto, di Padang, Sumatera Barat, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Dwi Setiawan Susanto usai peluncuran Migrant Center di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumbar. Migrant Center UNP merupakan layanan terpadu yang menyediakan informasi komprehensif dan akurat mengenai prosedur dan peluang kerja di luar negeri.

Secara umum Kementerian P2MI tidak hanya menyiapkan dan memberikan pelatihan bahasa atau kemampuan lainnya, tetapi juga berupaya mencetak PMI agar di kemudian hari bisa menjadi pengusaha.

"Nah ini juga menarik kan, kalau di sini entrepreneurship sudah menjadi budaya. Jadi tinggal upskilling yang tadinya merantau di Nusantara, sekarang merantau di seantero dunia," kata dia lagi.

Apalagi, masyarakat Sumbar memiliki jaringan Minang diaspora yang mempunyai banyak usaha dan tersebar di sejumlah negara. Hal ini harus dimanfaatkan sebagai peluang emas oleh para lulusan perguruan tinggi, kata dia.

Saat ini Kementerian P2MI sudah memetakan sekitar 745 jenis pekerjaan yang bisa disasar oleh para pencari kerja ke luar negeri. Tidak hanya itu, kementerian terkait juga memiliki akses hampir di 100 negara yang siap menampung PMI. Harapannya ratusan jenis pekerjaan itu bisa diisi oleh PMI di tengah keterbatasan lapangan kerja di Indonesia.

Senior Eksekutif UNP Prof Ganefri menyambut baik kebijakan Kementerian P2MI yang terus berupaya menyerap, dan mencarikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat termasuk lulusan perguruan tinggi.

"Saya menyakini ke depannya akan banyak masyarakat Sumatera Barat mengabdikan diri, mencari sumber devisa dari luar negeri untuk kemajuan pembangunan di Ranah Minang," ujar dia.

Baca juga: KJRI JB fasilitasi pemulangan 100 PMI deportasi lewat Batam

Baca juga: UNP maksimalkan serapan tenaga kerja Sumbar lewat Migrant Center

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |