Kementerian ESDM-Aquatera kerja sama pengembangan SDM transisi energi

3 months ago 50
Program ini diharapkan juga dapat berdampak pada peningkatan keterwakilan perempuan dan kelompok rentan dalam proses transisi energi

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani nota kesepakatan kemitraan dengan Aquatera Ltd, perusahaan asal Skotlandia, Britania Raya, untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) bidang transisi energi.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) A. Susetyo Edi Prabowo dan Direktur Aquatera Ltd Leuserina Garniati saat Human Capital Summit 2025 di Jakarta, Selasa.

“Program ini diharapkan juga dapat berdampak pada peningkatan keterwakilan perempuan dan kelompok yang rentan dalam proses transisi energi,” ucap Leuserina.

Kerja sama ini mencakup sejumlah inisiatif strategis, di antaranya pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang transisi energi berkelanjutan, energi baru dan terbarukan, serta efisiensi energi.

Kemudian, peningkatan kapasitas wilayah pesisir dan kepulauan untuk mendukung ekonomi biru dan pendidikan vokasi; penguatan pusat pengetahuan dan teknologi; penyediaan tenaga ahli serta pengembangan kurikulum berbasis pengalaman (experiential learning) yang kontekstual dengan pendekatan berbasis lokasi; serta dukungan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sektor energi.

Sejak 2024, PPSDM KEBTKE dan Aquatera Ltd telah melaksanakan kerja sama dalam program “Energy Transition Business and Change Management Centre of Excellence (ET CoE)”.

Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas PLN dalam memimpin peralihan Indonesia menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, sejalan dengan kebijakan nasional yang lebih luas serta komitmen Indonesia terhadap aksi iklim global.

“Diharapkan dapat meningkatkan kapasitas organisasi PLN dalam transisi energi, SDM PLN yang lebih tanggap dan inklusif, penerapan standar internasional di PLN,” tuturnya.

Inisiatif itu didanai oleh Southeast Asia Energy Transition Partnership (ETP), sebuah program dari United Nations Office for Project Services (UNOPS), sebagai bagian dari proyek “Energy Transition Business and Change Management Centre of Excellence (ET CoE)”.

Baca juga: Peta pengembangan SDM transisi energi 2025-2060 resmi diluncurkan

Baca juga: Kementerian ESDM luncurkan Human Capital Summit 2025 pacu SDM unggul

Baca juga: Indonesia-Swiss gelar pelatihan mini grid pacu pengembangan EBT

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |