Kementan-Pemkab Kediri sinergi penyiapan lahan investasi sapi perah

2 months ago 24

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur bersinergi dalam penyiapan lahan investasi sapi perah sebagai langkah strategis memperkuat industri peternakan dan meningkatkan produksi susu nasional.

"Pengembangan investasi sapi perah di daerah menjadi bagian dari agenda besar Kementan dalam memperkuat mata rantai hulu-hilir peternakan nasional," kata Direktur Hilirisasi Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Makmun dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Dia menyampaikan pengembangan industri sapi perah mampu memperkuat ketahanan pangan hewani, membuka lapangan kerja, dan mendekatkan industri ke sumber produksi, sejalan arah kebijakan Kementan dorong investasi dan produksi nasional.

Baca juga: Mentan: 212 produsen beras nakal harus ditindak tegas

Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyatakan pihaknya berkomitmen mendukung percepatan investasi pengembangan sapi perah skala besar.

Support (Dukungan) investasi tidak boleh lambat,” kata Hanindhito dalam forum diskusi terbatas bersama Direktorat Hilirisasi Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan di Kediri.

Rapat itu dipimpin langsung Bupati Hanindhito yang dihadiri sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), jajaran Sekretariat Daerah, serta perwakilan dari PT Irfai Berkah Sejahtera (IBS), perusahaan peternakan lokal yang menjadi inisiator proyek itu di Kendari.

Baca juga: Kementan dan Bener Meriah sinergi kelola aset negara untuk pangan

Dalam rapat itu, Bupati Hanindhito mengatakan PT IBS yang berbasis di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, berencana memperluas usahanya dari peternakan sapi pedaging ke sapi perah.

Perusahaan itu saat ini memiliki 700 sapi pedaging dan 228 sapi perah, dengan target populasi sapi perah mencapai 3.000 ekor dalam lima tahun ke depan, dengan 500 ekor ditargetkan terbangun pada 2025.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |