KemenPPPA hadirkan permainan tradisional saat peringatan Hari Anak

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) akan menghadirkan berbagai permainan tradisional saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 20 Juli 2025, dalam rangka peringatan Hari Anak.

"Salah satu kegiatan utamanya adalah bermain bersama permainan tradisional dan tagline kami adalah Anak Indonesia Kita Bersaudara," ujar Menteri PPPA Arifah di Jakarta, Kamis.

Baca juga: KemenPPPA minimalisasi anak candu gawai lewat permainan tradisional

Arifah mengatakan permainan tradisional dipilih sebagai kegiatan utama karena memiliki nilai edukatif sekaligus sebagai upaya mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai.

Apalagi, penggunaan gawai yang tidak bijaksana turut menyumbang angka kekerasan seksual terhadap anak, selain pola asuh dan lingkungan keluarga.

"Kenapa kami menampilkan permainan tradisional, karena kami ingin mengurangi waktu anak-anak bermain gadget dengan permainan tradisional," kata dia.

Menurut Arifah, acara tersebut rencananya melibatkan sejumlah menteri. Ia bahkan mewacanakan diadakannya lomba permainan tradisional.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang bermain, melainkan sarana pengenalan budaya kepada anak-anak, termasuk lagu daerah, lagu nasional, serta tokoh-tokoh pahlawan.

Baca juga: Indonesia kaya dengan permainan tradisional, latih motorik anak

Baca juga: Kemenko PMK: Festival permainan tradisional wujud pelestarian budaya

"Di tanggal 20 Juli nanti, kita mengembalikan anak-anak untuk mengenal budayanya sendiri. Ini beberapa hal yang terkait dengan sebuah upaya yang kami lakukan," kata dia.

KemenPPPA mengajak masyarakat untuk turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap perlindungan dan pemajuan hak anak di Indonesia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |