Kemenko Pangan: Benih berkualitas tentukan nasib produktivitas lahan

4 hours ago 3

Klaten, Jawa Tengah (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Pangan Prayudi Syamsuri menegaskan bahwa pemilihan benih unggul menjadi fondasi utama bagi keberhasilan produksi pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim dan efisiensi input pertanian.

“Kalau sekali kita menanam benih yang salah, penyesalannya bisa bertahun-tahun. Karena benih itu menentukan seluruh siklus produktivitas lahan,” kata dia, saat meninjau fasilitas penelitian dan pengembangan benih di Bayer Juwiring Agriculture Research and Academy, Klaten, Jawa Tengah, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa benih merupakan titik awal yang memengaruhi semua faktor produksi lain, mulai dari efisiensi air dan pupuk hingga ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Untuk itu pemerintah mendukung penuh pengembangan varietas unggul berbasis bioteknologi dan riset adaptif sehingga hal ini, menurut dia, harus menjadi prioritas dalam kebijakan pangan nasional agar Indonesia tidak tertinggal dari negara produsen pangan utama lainnya.

“Bioteknologi dan praktik pertanian baik atau good agricultural practices harus berjalan beriringan. Teknologi tidak cukup tanpa penerapan di lapangan,” tuturnya.

Prayudi juga menyoroti pentingnya transfer teknologi antara pusat riset dan petani untuk menutup kesenjangan antara hasil penelitian dan praktik produksi.

Pihaknya menilai kemitraan antara lembaga penelitian, industri benih, dan petani menjadi langkah strategis agar inovasi tidak berhenti di laboratorium.

“Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa memastikan benih unggul benar-benar sampai ke tangan petani dan berdampak nyata pada peningkatan hasil panen,” ujarnya menutup kegiatan kunjungan tersebut.

Baca juga: Risiko resistensi hama jadi pembahasan ahli inovasi pertanian nasional

Baca juga: Program Better Life Farming bantu petani akses finansial dan teknologi

Baca juga: Pengamanan ganda cegah produk pertanian palsu yang merugikan petani

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |