Kemenhut-Kemnaker gelar pelatihan agroforestri tingkatkan SDM

1 week ago 15
Saya yakin bahwa pelatihan ini adalah investasi jangka panjang yang akan menumbuhkan green jobs, pekerjaan yang bukan hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga menjaga bumi.

Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka pelatihan agroforestri sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kerja di sektor kehutanan.

“Pengembangan program pelatihan agroforestri diharapkan menjadi solusi konkret atas dua tantangan besar bangsa kita saat ini, yaitu pengelolaan hutan yang lestari dan penyediaan lapangan kerja yang berkelanjutan,” kata Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dalam sambutannya, di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa.

Pelatihan agrofestri yang merupakan kerja sama dua kementerian ini sudah memasuki fase ketiga, dan digelar hingga tanggal 13 September 2025.

Menhut mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti program ini sebanyak 388 orang, yang terdiri dari lulusan SMK Kehutanan Negeri (SMKKN), pemuda desa dan warga desa yang berasal dari Serang, Medan, Padang, Majalengka dan Kabupaten Bandung Barat.

Lebih lanjut, Menhut menilai agroforestri memiliki potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja, sekaligus memanfaatkan hutan sebagai cadangan pangan, energi, dan air untuk kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto.

“Dalam agroforestri terkandung potensi besar untuk menyentuh berbagai dimensi pembangunan yaitu ekonomi, sosial, dan ekologi secara bersamaan,” kata Menhut.

“Agroforestri tidak hanya menekankan hasil jangka pendek dari pertanian, tetapi juga manfaat jangka panjang dari tutupan pohon, seperti konservasi tanah, perlindungan air, peningkatan keanekaragaman hayati, dan mitigasi perubahan iklim,” ujarnya pula.

Raja Antoni menilai, pelatihan ini merupakan bentuk investasi jangka panjang yang menumbuhkan pekerjaan hijau (green jobs) mencerminkan arah pembangunan kehutanan masa depan yang produktif, lestari dan inklusif.

“Saya yakin bahwa pelatihan ini adalah investasi jangka panjang yang akan menumbuhkan green jobs, pekerjaan yang bukan hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga menjaga bumi. Inilah arah pembangunan kehutanan masa depan,” ujarnya.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli optimistis pemanfaatan hutan sosial dan SDM kehutanan dapat berdampak pada pembangunan nasional di masa depan.

“Kompetensi menjadi penting dan kami di Kemnaker ada balai, ada skema, dan sertifikasi profesi, yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing di masa mendatang,” kata Yassierli.

Baca juga: Kemnaker-Kemenhut kerja sama beri pelatihan SDM kehutanan

Baca juga: Menhut sebut pemerintah utamakan pengembangan SDM kehutanan

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |