Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerima dokumen studi transportasi publik berbasis rel di wilayah metropolitan Surabaya dari Pemerintah Inggris sebagai dukungan pengembangan infrastruktur perkeretaapian modern dan berkelanjutan di Jawa Timur.
"Pemerintah Inggris telah menyampaikan dokumen studi transportasi Surabaya ke DJKA, mereka mendukung kemajuan transportasi perkotaan," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub Arif Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan Pemerintah Inggris melalui Kedutaan Besar Inggris di Indonesia menyampaikan dokumen studi tersebut kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Dokumen ini disusun sebagai bentuk dukungan Pemerintah Inggris terhadap pengembangan transportasi perkeretaapian di Kota Surabaya," ujar dia.
Arif mengatakan mengapresiasi dukungan Pemerintah Inggris melalui penyusunan studi tersebut.
Menurut dia, studi itu menjadi acuan penting bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kota Surabaya dalam membangun sistem transportasi perkotaan yang dapat dikembangkan menjadi perencanaan komprehensif, sesuai kondisi wilayah, dan bermanfaat bagi masyarakat.
"DJKA menegaskan dukungannya terhadap inisiatif ini, mengingat kemacetan di Kota Surabaya dan sekitarnya semakin menjadi tantangan," kata Arif.
Lebih lanjut kehadiran layanan kereta api perkotaan diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas yang tertib, tepat waktu, aman dan nyaman. Dukungan itu menjadi langkah awal menuju pembangunan transportasi perkotaan di Surabaya.
Oleh karena itu, ia berharap pembangunan transportasi perkotaan di Surabaya dapat berjalan lancar dengan dukungan seluruh pihak terkait demi terwujudnya sistem transportasi yang efektif dan berkelanjutan.
Apabila studi itu berlanjut ke tahap perencanaan tingkat pusat, DJKA akan melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk berkontribusi dalam proses peninjauan kembali hasil studi, sehingga selaras dengan kebijakan pemerintah pusat serta mengutamakan integrasi antar moda sesuai arahan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, katanya, menambahkan.
“Kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra internasional seperti Pemerintah Inggris menjadi kunci dalam mewujudkan sistem transportasi perkotaan modern, terintegrasi, dan berkelanjutan di Surabaya,” kata Arif.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.