Kemenhub catat angkutan laut perintis layani 7,8 juta penumpang

1 month ago 18

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mencatat layanan angkutan laut perintis telah melayani 7,8 juta penumpang, sebagai bentuk komitmen pemerintah memperkuat konektivitas dan akses transportasi antarpulau di Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan sejak tahun 2015, layanan angkutan laut perintis terus memberikan kontribusi nyata dalam membuka aksesibilitas transportasi laut ke daerah-daerah yang belum terlayani secara komersial.

Di tahun 2025, 107 trayek angkutan laut perintis telah melayani 480 pelabuhan singgah di 28 provinsi dan 184 kabupaten/kota dengan capaian realisasi fisik mencapai 2.154 voyage.

“Secara kumulatif sejak tahun 2015 hingga 2025, angkutan laut perintis penumpang telah melayani 7.899.415 orang penumpang dan mengangkut 1.364.547 ton muatan barang,” kata Masyhud.

Baca juga: Kemenhub dorong penguatan keselamatan dan konektivitas maritim

Disebutkan dari 107 trayek tersebut, 30 trayek di antaranya dioperasikan oleh PT Pelni melalui mekanisme penugasan sesuai Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Kapal Perintis Milik Negara.

Sedangkan untuk 77 trayek lainnya dioperasikan oleh perusahaan angkutan laut nasional melalui mekanisme pemilihan penyedia jasa dengan mekanisme e-catalouge.

Dia juga menyampaikan pihaknya terus berkomitmen dalam memperkuat konektivitas antarpulau dan mendukung ketahanan logistik nasional.

Hal tersebut diimplementasikan melalui penyelenggaraan program Pelayaran-Perintis (Angkutan Laut Perintis Penumpang, Angkutan Laut Perintis Barang atau Tol Laut serta Angkutan Rede).

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |