Kemendukbangga-Kedubes Australia tekan stunting lewat Bangga Kencana

1 month ago 18

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Australia untuk menekan angka stunting lewat Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Mendukbangga/Kepala BKKBN, Wihaji saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Australia Rod Brazier di kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, Rabu (15/10), berharap kolaborasi dan kerja sama yang dibangun bisa mengarah pada konteks kemanusiaan, perempuan, dan keluarga.

Baca juga: Kemendukbangga/BKKBN: Sinergi penting sukseskan Bangga Kencana

"Termasuk menyiapkan generasi masa depan yang lebih baik melalui peran siklus kehidupan, mulai dari calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, bayi, hingga lansia," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Menteri Wihaji menyampaikan salah satu fokus pada pertemuan tersebut, yakni kerja sama untuk mengatasi stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dubes Rod Brazier menyampaikan bentuk kerja sama untuk mendukung program Kemendukbangga/BKKBN, yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Ada beberapa kerja sama dengan Indonesia yang telah berjalan, dan yang mendukung program Kemendukbangga/BKKBN saat ini adalah program inklusi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar Rod.

Baca juga: Komisi IX beri apresiasi kader KB menyokong Bangga Kencana

Baca juga: Pemerintah sediakan 3.000 rumah subsidi bagi pelaksana Bangga Kencana

Terkait stunting di Provinsi NTT, Senior Program Manager Governance and Human Development Kedubes Australia Anggina Hanum menyampaikan kerja sama dapat terjalin melalui program subnasional dengan melihat daerah kolaborasi terlebih dahulu.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting nasional di tahun 2024 sebesar 19,8 persen, sedangkan target pemerintah pada tahun 2025, yakni 18 persen. Upaya untuk mencapai target ini mencakup penguatan program gizi dan penanganan di wilayah dengan prevalensi tinggi.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |