Padang (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Budi Setiyono mengatakan perguruan tinggi di tanah air mempunyai andil besar dalam mengimplementasikan desain besar pembangunan kependudukan.
"Desain besar pembangunan kependudukan ini harus kita jalankan dengan sebuah peta jalan pembangunan yang akan diimplementasikan secara berjenjang," kata Sekjen Kemendukbangga Budi Setiyono di Padang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Kemendukbangga pada Simposium Nasional Kependudukan 2025 yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat.
Selain pemerintah tingkat provinsi, kabupaten dan kota, setiap perguruan tinggi juga memiliki sebuah kewajiban untuk mengimplementasikan desain besar pembangunan kependudukan.
Bahkan, Kemendukbangga atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Kementerian Dalam Negeri agar kampus-kampus mengawal program peta jalan pembangunan kependudukan.
"Konsorsium perguruan tinggi ini sangat penting dalam membantu desain besar pembangunan kependudukan," ujar dia.
Dalam sambutannya, Budi Setiyono mengatakan intervensi peta jalan pembangunan kependudukan yang melibatkan Kementerian Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Kementerian Dalam Negeri merupakan langkah konkret menyikapi bonus demografi.
"Ini adalah langkah kapitalisasi bonus demografi dan pencapaian Indonesia Emas pada 2045," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNP Krismadinata mengatakan perguruan tinggi tersebut bersama kampus-kampus lainnya siap membantu pemerintah pusat khususnya Kemendukbangga dalam mengawal program peta jalan pembangunan kependudukan.
Sejauh ini, ujar rektor, kampus tersebut telah membuktikan komitmen mendukung program Kemendukbangga lewat kuliah kerja nyata (KKN) tematik stunting. Setiap tahunnya kampus itu mengirimkan sekitar 10 ribu mahasiswa yang disebar ke sejumlah desa-desa untuk membantu memecahkan beragam permasalahan seperti penanganan tengkes.
"Para mahasiswa KKN yang kita kirim bertujuan membantu masyarakat termasuk menyukseskan berbagai program Kemendukbangga," kata dia.
Baca juga: Deputi Kemendukbangga: Manfaatkan peluang bonus demografi
Baca juga: Wihaji: Keluarga jadi fondasi pembentukan karakter bagi generasi muda
Baca juga: Mendukbangga ajak mahasiswa siapkan diri untuk bentuk keluarga tangguh
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.