Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Isyana Bagoes Oka mengapresiasi peran strategis bidan dalam membangun keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut dia, dedikasi bidan Indonesia dalam mendukung program pembangunan keluarga dan kesehatan ibu-anak di tanah air sangat strategis karena langsung terjun menjadi garda terdepan di masyarakat.
"Bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan yang berperan penting menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mengawal kehamilan yang aman, serta memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana yang berkualitas," ujar Isyana dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menyelenggarakan kegiatan pelayanan kontrasepsi keluarga berencana (KB) serentak yang berkolaborasi dengan Kemendukbangga/BKKBN sepanjang 5-31 Mei 2025.
Wamendukbangga juga memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan pelayanan KB serentak tersebut, yang berhasil memecahkan rekor MURI dengan 57.936 akseptor KB jenis IUD.
"Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan komitmen para bidan di seluruh Indonesia. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian luar biasa bagi bangsa," katanya.
Baca juga: Kemendukbangga: Harganas gugah kepedulian membantu warga kurang mampu
Baca juga: Mendukbangga: Penikahan usia dini jadi salah satu penyebab stunting
Ia juga menegaskan, Kemendukbangga/BKKBN berkomitmen terus memperkuat kemitraan dengan IBI dalam berbagai program strategis, khususnya dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang jatuh pada bulan Juni ini.
"Ada bidan ada KB, ada KB ada bidan, Kemendukbangga/BKKBN bersama IBI akan terus bersinergi dalam percepatan penurunan stunting, pelayanan KB berkualitas, serta pembangunan keluarga sebagai fondasi SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045," paparnya.
Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui peningkatan kapasitas bidan, inovasi layanan, integrasi data, hingga advokasi kebijakan yang pro keluarga. Isyana juga mengajak seluruh bidan untuk terus mengabdi dan menginspirasi dengan semangat kolaborasi dan inovasi.
HUT IBI ke-74 mengangkat tema “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Isyana menyebut tema tersebut sejalan dengan tantangan global saat ini, seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan krisis kemanusiaan, yang berdampak langsung pada perempuan dan anak.
"Peran bidan semakin strategis untuk memperkuat sistem kesehatan yang responsif dan inklusif," tuturnya.
Baca juga: Irwil II Kemendukbangga: Keluarga menjadi tonggak kemajuan bangsa
Baca juga: GKR Hemas: Penyuluh KB penentu keberhasilan Program Bangga Kencana
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.