Jakarta (ANTARA) - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan 3.270 judul buku terjemahan cerita anak pada ajang Pesta Literasi Indonesia 2025.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebut pentingnya partisipasi bersama dalam memperkaya sumber bacaan yang menarik dan bermutu bagi anak-anak.
“Cerita yang mampu memantik rasa ingin tahu anak dapat digali dari berbagai daerah sesuai dengan kearifan lokal, serta dapat dikemas dalam bentuk cerita berbasis science, technology, engineering, arts, dan mathematics,” kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Senin.
Oleh karena itu Pesta Literasi Indonesia 2025 menjadi ruang perjumpaan antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam merayakan kegembiraan membaca bagi masyarakat.
Baca juga: Kemendikdasmen siapkan bantuan buku untuk sekolah pada 2026
Ia menerangkan Badan Bahasa Kemendikdasmen hadir melalui Pojok Penerjemahan dalam Jaringan (Penjaring) dengan menyajikan buku-buku terjemahan cerita anak sebagai langkah strategis memperluas akses literasi inklusif, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa asing.
Program penerjemahan itu, lanjutnya, dirancang untuk menjangkau berbagai lapisan pembaca, mulai dari tingkat pemula hingga lanjutan.
Ia menyebutkan banyak judul yang sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa asing kini dapat diakses dalam Bahasa Indonesia, sehingga lebih dekat dan akrab bagi anak-anak, orang tua, guru, maupun siswa
Sementara itu Kepala Badan Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin menyampaikan kegiatan itu sejalan dengan kebijakan nasional peningkatan literasi melalui penyediaan buku bacaan bermutu.
“Literasi adalah fondasi kemajuan bangsa. Dengan menghadirkan ribuan buku terjemahan cerita anak, Badan Bahasa berupaya memperluas akses terhadap bacaan bermutu yang relevan dengan kebutuhan zaman. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam membangun budaya baca sejak dini, meningkatkan keterampilan literasi, serta mempersiapkan generasi Indonesia yang cerdas, kritis, dan berdaya saing global,” kata Hafidz.
Baca juga: Kemendikdasmen: Hibah Buku Bacaan Bermutu tingkatkan literasi 3T
Selain distribusi fisik, lanjutnya, masyarakat juga dapat mengakses koleksi terjemahan ini melalui laman penerjemahan.kemendikdasmen.go.id. Ia menjelaskan platform digital itu menyajikan buku cerita anak dalam format interaktif dan ramah pengguna.
Kehadiran platform tersebut diharapkan mampu memperluas jangkauan literasi hingga ke seluruh pelosok negeri sehingga anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat menikmati bacaan yang sama.
Selain itu Badan Bahasa Kemendikdasmen juga memfasilitasi lebih dari 780 buku digital, buku audio, dan buku video yang dapat diakses melalui laman budi.kemendikdasmen.go.id.
Melalui sinergi pemerintah, penerbit, dan komunitas literasi, program penerjemahan buku cerita anak diharapkan dapat memperkaya bahan bacaan, menumbuhkan minat baca anak-anak, serta menjadi fondasi dalam memperkuat ekosistem literasi berkelanjutan demi kemajuan bangsa.
Baca juga: Indonesia-Qatar berkolaborasi luncurkan buku cerita anak terjemahan
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.