Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta sekolah untuk menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) kedaruratan serta simulasi terstruktur secara berkala yang relevan dengan risiko di lingkungan masing-masing.
Direktur Guru Pendidikan Dasar Ditjen GTKPG Kemendikdasmen Rachmadi Widdiharto mengatakan adanya SOP kedaruratan dan simulasi terstruktur secara berkala memastikan para murid tahu apa yang harus dilakukan saat ada bencana atau keadaan darurat.
“Kami mendorong dan meminta setiap satuan pendidikan di Indonesia untuk memiliki SOP kedaruratan yang relevan dengan risiko di lingkungan masing-masing dan melaksanakan simulasi secara berkala. Tanpa SOP dan simulasi yang terstruktur, kita mempertaruhkan keselamatan murid dan seluruh warga sekolah,” kata Rachmadi di Jakarta pada Kamis.
Ia menegaskan penciptaan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bukan hanya melalui bangunan fisik yang kuat dan kokoh, namun juga sistem kesiapsiagaan yang sistematis.
Baca juga: Kemendikdasmen: Guru garda terdepan kesiapsiagaan bencana di Sekolah
Untuk itu ia mengatakan kepala sekolah, guru, hingga tenaga pendidik, memainkan peran strategis untuk memfasilitasi penyusunan hingga simulasi kedaruratan tersebut secara berkala agar dilakukan bersama dengan para murid.
“Ini sejalan dengan semangat kami dalam memastikan bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh-kembang secara optimal,” imbuhnya.
Ia pun mengingatkan penyusunan SOP kedaruratan sebagai bagian dari implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) tidak hanya memuat pendekatan risiko agar aman terhadap bencana, melainkan juga berbagai risiko lain di sekolah, seperti masalah kekerasan dan perundungan.
Sebagai implementasi dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN), pihaknya berharap adanya peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan kapasitas sekolah terkait konten SPAB agar dapat membangun budaya aman, sekaligus melakukan aksi-aksi guna mengurangi risiko bencana untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para murid.
Baca juga: Kemendikdasmen: Pendidikan aman bencana tingkatkan resiliensi siswa
Baca juga: Mendikdasmen paparkan 3 strategi capai pendidikan merata untuk semua
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.