Kemendes tingkatkan kapasitas desa atasi iklim lewat forum pengetahuan

1 month ago 20

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mengupayakan peningkatan kapasitas desa-desa di tanah air dalam mengatasi perubahan iklim melalui penyelenggaraan forum berbagi pengetahuan.

"Diharapkan nantinya kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para pemangku kebijakan, praktisi, dan semua pihak terkait, khususnya di tingkat provinsi, kabupaten, dan desa mengenai pengelolaan perubahan iklim," kata Ketua Tim Kerja Kegiatan Berbagi Pengetahuan "Desa Berketahanan Pangan dan Iklim" Kemendes PDT Sumarwoto dalam acara berbagi pengetahuan tersebut yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Selain meningkatkan kapasitas dalam membangun ketahanan iklim, forum berbagi pengetahuan itu juga untuk meningkatkan kapasitas desa bertransformasi menjadi Desa Berketahanan Pangan.

Ia mengatakan kegiatan berbagi pengetahuan itu akan digelar oleh Kemendes di tiga lokasi, yakni Bali yang berlangsung dari 2 hingga 4 Juni 2025 dan dua lokasi kegiatan serupa berikutnya, yaitu Jakarta serta Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Mendagri: koperasi desa serap produksi lokal untuk ketahanan pangan

Dalam kegiatan berbagi pengetahuan itu, Kemendes menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya pada sesi pertama di hari kedua Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Klungkung, Bali I Wayan Suteja dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Sujaddan.

Dalam sesi berbagi pengetahuan itu, terdapat sejumlah hal yang disampaikan oleh narasumber, di antaranya Sujaddan memaparkan strategi yang dapat ditempuh suatu desa untuk mewujudkan ketahanan pangan. Strategi itu, meliputi pemanfaatan dana desa untuk program-program ketahanan pangan dan adaptasi iklim.

Menurut dia, desa dapat memanfaatkan dana desa untuk program lumbung pangan desa, irigasi tetes, kebun gizi, pertanian organik, ataupun edukasi adaptasi iklim.

Selain itu, desa perlu menempuh strategi penguatan kelembagaan lokal, seperti Forum Desa Tangguh Bencana yang dapat didukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Karang Taruna setempat, serta pelibatan kelompok perempuan dan pemuda dalam pengembangan usaha pangan lokal.

Baca juga: Kemendes: Dana desa fleksibel, bisa digunakan untuk ketahanan pangan

Baca juga: Kemendes ajak tokoh masyarakat beri edukasi pekarangan pangan bergizi

Baca juga: Kemendes minta pemdes masukkan pemanfaatan pekarangan pangan ke RPD

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |