Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) meminta pemerintah desa (pemdes) di seluruh Indonesia agar memasukkan program penguatan pekarangan pangan bergizi ke dalam rencana pembangunan desa.
"Pemerintah desa, dalam hal ini, harus bisa mengintegrasikan pemanfaatan pekarangan dalam perencanaan desa. Jadi Pak kepala desa, Kepala BPD (Badan Pemusyawaratan Desa) harus berusaha bagaimana pemanfaatan pekarangan ini masuk dalam perencanaan pembangunan desa," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDT Nugroho Setijo Nagoro.
Hal tersebut disampaikan Nugroho dalam webinar bertajuk "Penguatan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan di Desa", seperti diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Dengan demikian, kata dia melanjutkan desa-desa dapat memiliki pekarangan pangan bergizi yang bisa mewujudkan ketahanan pangan.
Baca juga: Kemendes: Pekarangan pangan bergizi bantu kurangi beban belanja
Selain pengintegrasian penguatan pekarangan pangan bergizi dalam rencana pembangunan desa, Nugroho memandang diperlukan pula insentif untuk warga dalam bentuk pemberian benih, pupuk organik, peralatan, dan pembinaan agar mereka termotivasi membangun pekarangan pangan bergizi di sekitarnya.
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Nugroho telah mengatakan bahwa keberadaan pekarangan pangan bergizi bermanfaat, antara lain untuk mengurangi belanja pangan masyarakat, terutama kelompok masyarakat miskin.
"Pekarangan pangan itu punya kontribusi terhadap ketersediaan, kemudian terhadap akses. Artinya, mengurangi ketergantungan terhadap pasar, mengurangi beban belanja, khususnya bagi masyarakat ekonomi ke bawah atau masyarakat miskin," kata dia.
Ia menjelaskan edukasi ataupun penguatan kemampuan masyarakat mengolah pekarangan pangan bergizi bernilai penting untuk dilakukan agar mereka mampu menghasilkan pangan secara mandiri.
Selain mengurangi beban belanja, dia menyampaikan pula bahwa pekarangan pangan bergizi dapat mendorong masyarakat, terutama masyarakat desa agar terbiasa mengonsumsi makanan-makanan bergizi.
"Perkarangan juga punya kontribusi untuk mendorong konsumsi pangan yang bergizi dan seimbang serta aman," kata dia.
Baca juga: Kementan-Kemen PPPA sinergi gerakkan pekarangan pangan bergizi
Baca juga: Sumsel optimalkan gerakan mandiri pangan manfaatkan pekarangan
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025