Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) memperpanjang pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk empat provinsi yakni Jawa Barat, Gorontalo, Sumatera Selatan, dan Banten, hingga 2 Mei 2025.
"Kita akan kembali perpanjang pelunasan Bipih reguler hingga 2 Mei 2025. Perpanjangan ini hanya dibuka untuk empat provinsi yaitu Jawa Barat, Gorontalo, Sumatera Selatan, dan Banten," ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain di Jakarta, Jumat.
Zain mengatakan perpanjangan Bipih ini dilakukan mengingat kuota untuk empat provinsi belum terisi semua.
Menurut dia, jamaah status cadangan yang melunasi Bipih pada empat provinsi ini juga masih perlu ditambah. Tujuannya, kata dia, untuk mengantisipasi jamaah yang sudah melunasi tapi akhirnya menunda keberangkatan.
Baca juga: Kemenag catat 900 calon haji asal Jabar belum lunasi Bipih
"Ada juga sejumlah jamaah yang ketentuan istitha'ah-nya baru terbit sehingga baru bisa melunasi. Sebab, nama mereka masuk dalam kategori jamaah berhak lunas," kata dia.
Zain menjelaskan tahap perpanjangan pelunasan Bipih reguler 1446 H/2025 berakhir hari ini. Total ada 212.733 orang yang telah melunasi biaya haji reguler.
Mereka yang melunasi terdiri atas 184.029 orang berhak lunas yang telah melunasi pada tahap I maupun II, 27.500 orang dengan status cadangan, 1.520 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 684 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota terdiri atas 203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus.
Untuk kuota haji reguler terbagi atas 190.897 calon haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 calon haji reguler prioritas lanjut usia (lansia), 685 pembimbing ibadah pada KBIHU, dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Baca juga: Kemenag: Jamaah haji yang telah lunasi Bipih dinyatakan sehat
Muhammad Zain menjelaskan dari sisi jumlah jamaah reguler yang melunasi biaya haji sudah melebihi kuota nasional. Namun demikian secara kewilayahan masih ada dua provinsi yang belum 100 persen terserap kuotanya.
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 Hijriah. Jamaah calon haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.
Sehari berikutnya jamaah calon haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Baca juga: Kemenag perpanjangan pelunasan Bipih hingga 25 April
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025