Jakarta (ANTARA) - Lima berita menarik dari Jumat (17/1) dapat disimak kembali, seperti Anggota DPR mengusulkan dana Makan Bergizi Gratis diambil dari cukai rokok, dan Presiden Prabowo tetapkan 10 hari cuti bersama ASN sepanjang 2025.
Selengkapnya dapat dibaca di sini.
1.) Anggota DPR usul dana Makan Bergizi Gratis diambil dari cukai rokok
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani mengusulkan agar pembiayaan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) didanai oleh cukai rokok.
Hal tersebut dia sampaikan untuk menanggapi usulan pembiayaan Program Makan Bergizi Gratis diambil dari zakat. Irma menyatakan tidak sepakat dengan usulan tersebut. Menurut dia, penggunaan zakat sudah diatur secara jelas peruntukannya.
2.) Kemenkes: Quick Win peningkatan kualitas RSUD dimulai
Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mulai diimplementasikan melalui peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur untuk RSUD Reda Bolo Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur, Jumat.
Quick Win peningkatan kualitas dan kapasitas RSUD ini mencakup RSUD di 66 kabupaten/kota wilayah terpencil, perbatasan, dan kepulauan. Sebanyak 32 RSUD akan ditingkatkan pada tahun 2025, sementara 34 lainnya pada tahun 2026. Proses peningkatan kapasitas RSUD Reda Bolo ditargetkan selesai pada Desember 2025.
3.) Presiden Prabowo tetapkan 10 hari cuti bersama ASN sepanjang 2025
Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 2 Tahun 2025 yang memberikan 10 hari cuti bersama bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada sepanjang 2025.
Lembar salinan Keppres Nomor: 2 Tahun 2025 di Jakarta, Jumat, menjelaskan bahwa penetapan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi hari kerja sekaligus memberikan kepastian jadwal cuti bagi instansi pemerintah.
4.) Istana sebut Badan Gizi Nasional perketat SOP cegah keracunan
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) memperkuat standar operasional pelaksanaan (SOP) Makan Bergizi Gratis untuk mencegah kasus keracunan makanan di Sukoharjo terulang kembali.
Hasan Nasbi di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Jumat mengatakan, setelah kejadian siswa keracunan di Sukoharjo, sampel makanan diambil untuk diperiksa, sehingga diketahui persis penyebabnya.
5.) Balita kembar meninggal di kolam, KPPPA sesalkan kelalaian orang tua
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyayangkan terjadinya kasus balita kembar yang meninggal dunia terapung di kolam ikan.
Nahar menegaskan perlunya orang tua atau pengasuh agar senantiasa mengawasi anak saat mereka beraktivitas atau bermain, kemudian tempat bermain juga harus memiliki pengamanan yang memadai seperti dilengkapi dengan pagar atau penutup.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025