Kemarin, 212 produsen beras nakal hingga tarif listrik PLN tidak naik

2 months ago 25

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan di bidang ekonomi mewarnai Jumat (27/6), mulai dari produsen beras nakal hingga tarif listrik PLN tidak naik.

1. Mentan Amran laporkan 212 produsen beras nakal ke Kapolri-Jaksa Agung

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan 212 produsen beras kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kejaksaan Agung karena bermasalah atau nakal dalam perdagangan komoditas tersebut.

Baca selengkapnya di sini

2. Mandek 16 tahun, Menhub siapkan tiga langkah wujudkan nihil ODOL

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, pihaknya menyiapkan tiga langkah guna mewujudkan nihil angkutan over dimension over loading (ODOL) seusai pengaturan mengenai hal itu yang mandek selama 16 tahun.

Baca selengkapnya di sini

3. BTN bukukan laba Rp1,19 triliun per Mei, tumbuh 3,31 persen

PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) membukukan pertumbuhan laba sebesar 3,31 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp1,19 triliun pada Mei 2025.

Baca selengkapnya di sini

4. Pemerintah putuskan tarif listrik PLN tetap untuk jaga daya beli

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli – September tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi tidak mengalami perubahan atau tetap, guna menjaga daya beli masyarakat.

Baca selengkapnya di sini

5. Menko Airlangga: RI-Malaysia perlu perkuat investasi Intra-ASEAN

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyampaikan pentingnya penguatan kerja sama investasi dan perdagangan intra-ASEAN, khususnya antara Indonesia dan Malaysia, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekonomi kawasan.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |