Jakarta (ANTARA) - Keluarga dua tokoh proklamator dan pahlawan nasional, Sutan Syahrir dan Mohammad Hatta, hadir bersama keluarga pahlawan lainnya dalam acara bertajuk "Pahlawanku Teladanku November Run 2025" yang digelar Kementerian Sosial di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum mempererat silaturahim antara pemerintah dan keluarga para pahlawan bangsa, yang setiap tahun rutin diselenggarakan menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November.
“Setiap tahun kami selalu berkumpul dengan keluarga para pahlawan. Ada keluarga dari Pak Syahrir, Ahmad Yamin, Agus Salim, Bung Hatta, dan tokoh-tokoh lain dari berbagai daerah,” kata dia kepada pewarta selepas membuka acara itu bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Saifullah menuturkan bahwa kegiatan yang dikemas dalam format fun run itu tidak sekadar menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga sarana memperkuat nilai-nilai kepahlawanan lintas generasi di tengah perubahan zaman.
“Acara ini bukan hanya seremoni. Di sini keluarga para pahlawan juga memberikan kritik, saran, dan gagasan agar nilai-nilai perjuangan terus menjadi bagian dari pembangunan nasional,” katanya.
Menurut dia, keluarga para pahlawan memegang peran penting dalam menjaga semangat kebangsaan karena mereka menjadi penjaga nilai pengorbanan, keikhlasan, dan keberanian yang diwariskan para pendahulu bangsa.
“Mereka bukan sekadar ahli waris nama besar, tetapi penerus nilai. Kritik dan masukan dari keluarga pahlawan kami anggap sangat berharga dalam memperkuat arah kebijakan sosial bangsa,” ujarnya.
Kementerian Sosial berharap kegiatan November Run dapat mempererat kolaborasi antara pemerintah dan keluarga pahlawan untuk menyalakan kembali jiwa perjuangan yang meneguhkan jati diri bangsa di tengah arus kemajuan modern.
Adapun dalam kesempatan tersebut Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga mengukuhkan kepengurusan organisasi Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKAPNI) periode 2024- 2029, yang diketuai oleh Meutia Hatta, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sekaligus putri dari Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta.
Baca juga: Mensos: Tiga keteladanan pahlawan harus dijaga generasi masa kini
Baca juga: Istana: Presiden masih pelajari usulan nama pahlawan dari Kemensos
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
