Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menduga kebakaran rumah kontrakan di Jalan Gang E Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis dini hari akibat kebocoran gas saat korban memasak.
"Ada tiga korban akibat kebakaran ini. Dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka bakar serius," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, korban kebakaran ini merupakan satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anak. Dua korban yang meninggal dunia adalah pria berinisial S (50) dan anak perempuan berinisial S (22).
Baca juga: Dua orang tewas dalam kebakaran di Pademangan
Sementara, istri korban mengalami luka bakar mencapai 70 persen akibat kebakaran tersebut.
Berdasarkan informasi dari warga, penghuni kontrakan tersebut sehari-hari berjualan nasi uduk. Namun, saat penghuni rumah (ayah dan anak) tengah memasak di dapur terdengar ledakan dari tabung gas.
Sementara, istrinya sedang menyiapkan sesuatu di depan rumah. Tak lama berselang, muncul penyalaan dan api membesar hingga membakar bangunan rumah.
"Warga yang melihat kebakaran langsung menghubungi damkar," ujarnya.
Pihaknya mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan 55 personel untuk memadamkan api tersebut.
Baca juga: Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu catat 67 kejadian kebakaran
Baca juga: Ledakan tabung gas sebabkan rumah di Kalideres ludes terbakar
Ia mengatakan petugas mendapatkan informasi kebakaran pada pukul 03.21 WIB melalui panggilan telepon. Kemudian, langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.
"Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.26 WIB," kata Gatot.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025