Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo memperkuat kerja sama dengan Kepolisian Jepang guna meningkatkan upaya pelindungan warga negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.
"Kepolisian Jepang berkepentingan menjaga stabilitas keamanan termasuk dalam hal ini warga asing yang tinggal di Jepang. Sementara salah satu tugas utama KBRI Tokyo adalah mengupayakan pelindungan bagi WNI di Jepang," kata Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, Muhammad Al Aula.
Melalui siaran pers KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Rabu, Muhammad mengatakan bahwa kedepannya KBRI akan bersinergi dengan Kepolisian Jepang untuk melakukan sosialisasi tentang ketentuan hukum di Jepang guna menghindari potensi pelanggaran hukum oleh WNI.
KBRI terus berupaya mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk keamanan dan keselamatan WNI di Jepang, seperti kerja sama dengan otoritas Jepang, termasuk Kepolisian.
Pada pertemuan dengan pejabat Kepolisian Metropolitan Tokyo, Selasa (21/1), kedua pihak membahas berbagai perkembangan terbaru mengenai aktivitas positif masyarakat Indonesia yang didukung otoritas Jepang.
Selain itu, Kepolisian Tokyo juga menyampaikan kesiapan untuk melakukan sosialisasi tentang ketentuan hukum agar para WNI di sana tidak melakukan kesalahan yang dapat berujung pada tuntutan pidana menurut sistem yang berlaku di Jepang.
"Memasuki awal tahun 2025 ini, kita upayakan untuk saling menjaga dan mengingatkan sesama warga Indonesia untuk selalu mematuhi hukum yang berlaku dan menghormati budaya setempat," kata Muhammad.
Pada pertemuan itu, Muhammad didampingi Koordinator Fungsi Protokol Konsuler Titik Nahilal Hamzah dan Atase Pertahanan Laksma TNI Azwan Yusuf.
Wakil Direktur Divisi Kepolisian Metropolitan, Hironori Tanaka, menyambut baik kerja sama dengan KBRI Tokyo. Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif warga Indonesia di Jepang, salah satunya pada kegiatan Yoyogi Festival 2024 yang melibatkan hampir 100.000 orang.
Sementara itu, Kepala Inspektur Nakano Masahiro bersama Inspektur Nimoda Taro memastikan bahwa Kepolisian Jepang siap membantu KBRI Tokyo dalam melakukan sosialisasi ketentuan dan pelayanan hukum kepada WNI yang tinggal di Jepang.
Masahiro mengaku akan berkoordinasi dengan Kepolisian Jepang di sejumlah prefektur agar melakukan kegiatan pelibatan serupa dengan berbagai kelompok WNI setempat.
Menurut data KBRI per Juni 2024, terdapat lebih dari 173.000 WNI di Jepang dan kemungkinan jumlahnya akan bertambah, sedangkan sepanjang 2024, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang mencapai hampir 500.00 orang.
Baca juga: KBRI Tokyo gelar dialog akhir tahun dengan WNI di Jepang
Baca juga: KBRI Tokyo dan kepolisian Jepang terus koordinasi kasus kematian WNI
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025